B:

0 0 0
                                    

Happy Reading ;)

ANGKASA IN MULMED

***

Pandangan dapat diartikan dengan perasaan yang kita rasakan, jika tatapan itu berbeda maka percayalah ada rasa yang berbeda dihatinya

***

"Dari mana aja Lo?"

Agatha yang baru tiba dikelasnya, langsung ditanya oleh Elena.

Agatha memang sedang badmood tidak terlalu menggubris pertanyaan Elena tersebut, "Kantin".

"Lo duduk sama gue disana, Sandra sama Sikha dibelakang kita", ucap Elena sambil menunjuk meja kedua samping jendela.

"Terserah".

Sandra yang dari tadi memperhatikan tingkah Agatha angkat bicara, "Lo tuh kenapa si tha? Kok datang-datang muka Lo ditekuk gitu".

"Lagi ga mood aja"

Sikha, Sandra, Elena memilih diam. Jangan sampai mereka menambah mood Agatha tambah buruk hari ini.

***

Suara bel tanda berakhirnya jam pelajaran terakhir terdengar. Semua siswa SMA Bakti Husada. Langsung berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju rumah masing-masing. Termasuk juga Agatha dan sahabat-sahabatnya.

"Lo pulang sama siapa tha?", Tanya Sikha kepada Agatha yang sedang memasukkan semua alat tulis, "biasa".

"Yuk dek, udah ditunggu Bang Asa diparkiran", ajak Arsen. "Gue nunggu didepan ya".

"Iya".

Agatha yang sudah siap dengan tas punggung nya segera keluar dari kelas. "Gue duluan ya".

"Iya tiati", ujar Elena, Sandra, dan Sikha.

***

Angkasa yang sedang menunggu adik-adiknya didepan mobil, sambil memainkan hpnya. Tidak sadar kalau mereka sudah berada didepannya.

"Yuk Bang pulang", ucap Arsen dengan membuka pintu depan sebelah kemudi.

Angkasa yang sudah sadar jika Agatha dan Arsen sudah memasuki mobil, langsung mengikuti dan mengambil posisi dibalik kemudi. "mau langsung pulang?" Tanyanya.

"Iya"

"Ngga"

Ucap Arsen dan Agatha bersamaan. "Emang Lo mau kemana dek?" Tanya Arsen yang gemas dengan tingkah kembarannya itu.

"Aku mau ke mall, laper, emang ngga pada laper apa?"

"Huh, iyadeh serah", memang si Arsen sedang lapar, jadi tidak salah kan dengan menyetujui permintaan Agatha. "Gimana Bang?"

Angkasa yang sedang memperhatikan adik-adiknya itu hanya menganggukkan kepala bahwa dia setuju-setuju saja.

***

Sesampainya dirumah mereka, setelah lelah memutari mall hanya menuruti kemauan Agatha, kakak-kakaknya hanya pasrah mengikuti adik bungsu nya itu.

"ASSALAMUALAIKUM, GATHA PULANG"

"ARSEN JUGA!"

"Gausah teriak teriak". Angkasa yang biasa mendengar teriakan adiknya itu hanya acuh dan memasuki kamarnya setelah menyapa bunda nya.

Anggun—mama angkasa—yang sebelumnya sedang berada didapur, mendekati anak-anaknya. "Gimana sekolahnya? Asikkan? Ngga buat ulah kan? Ngga dong pasti? Yaudah sana ganti baju terus makan, bunda udah siapin".

A: Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang