You Are With Me

alisha 2

"Putuskan hubungan kalian sama pacar pacar kalian!titah alisha sambil menekankan rahang nya.

Sandra langsung menatap alisha tak percaya. "Kok kamu ngomong gitu sih? Tanya sandra sedikit ketus.

"Jika kalian sahabatku kalian juga harus sama hancur. "Bentak alisha.

"Gue nanya sama lo. Lo sakit di giniin? Tanya indah.

"Kalau ga sakit mana mungkin gue mewek"jawabnya.
"Nah lo tau. Terus lo mau juga kita ngerasain apa yang lo rasain. Mana mungkin seorang sahabat membiarkan sahabatnya sendiri menderita, sakit. Kita sahabat lis. Dan kita kemari untuk kamu. Jangan pikirkan reza. Yang meninggalkanmu, masih ada kita yang setia sama kamu, kita akan selalu ada buat kamu, dan kita akan selamanya
  Seperti ini"jelas indah.

Alisha menangis dirinya langsung memeluk sandra yang ada di sebelahnya. "Maafin gue"isaknya.

Adila dan indah ikut memeluk alisha.

🍀🍀🍀

Alisha sudah memakai seragam sekolahnya hari ini ia harus semangat. Di pagi hari ini alisha mengikuti ujian nasional.

Alisha pergi di antar ayahnya. Dalam perjalanan hanya ada keheningan. "Ehem ehem"deheman ayah. Memecahkan kehiningan.

"Ada apa sih pa? Tanya alisa ketus.

"Abis kamu ga biasanya diem"jawab ayah.

Alisha tidak menjawab apa apa.

Seorang pria duduk di kursi depan kelasnya. Ia melihat alisha gadis berambut sepudak berjalan si lorong sekolah.

"Alisha"

"Ada apa? Tanya alisha memalingkan wajah.

"Lis aku cinta sama. Aku akan menikah dengan kamu setelah aku menikah dengan alyna"ucap reza membuat alisha menatap nya tajam.

"Menurut lo aku mau sama lo lagi. Setelah lo jadi duda? Oh no masih banyak laki yang bagus"balas alisha dan pergi.

Satu bulan kemudian.
Alisha sedang duduk di pinggir ranjang. Bulan depan adalah pernikahan reza"za. Hiks mencintaimu"

Tok tok tok.

"Masuk"

Yulia duduk di sebelah putrinya"nanti malam kamu dandan yang cantik"titahnya. Alisha mengerutkan kening. "Emang ada apa? Tanya alisha.

"Bapak  mau jodoh kan kamu dengan laki laki pilihanku. Agar kamu tidak salah mencari kekasih"jawab haris yang baru saja datang.

"Gak! Aku ga mau! Baru saja aku lulus, aku mau kalian dan aku ga mau nikah muda! Tolak alisha.

"Mau tidak mau kau akan kami nikahkan"tegas haris dan pergi.

Alisha langsung menatap yulian. "Ma ..tolong aku. Aku g---"belum sempat alisha meminta pertolongan, yulia langsung memotongnya. "Turuti saja ayahmu"

Alisha langsung keluar dari kamarnya. Ia meminta bantuan kepada kakaknya. "A bantuan abi"ujar alisha sambil menarik pria memakai kaos coklat.

"Bantu apa si? Mau bayar berapa? Tanya nya dengan nada mengejek.

"Aku mau di nikahin sama si bapa. Aku ga mau .dan nanti malam mereka datang"jawab alisha.

"Ahahhahha kamu mau nikah? Alisha mengangguk. "Budak bau kencur mau nikah hahahhahahah? Biarin lah biar ga  ada  yang berinsik di rumah "ucap nya membuat alisha semakin kesal..
Alisha langsung menggigit tangan abangnya.! Aaaawwwww"

"Dasar singaa betinaaaaaaa"teriak sendi abang alisha.

Seorang pria duduk di shofa di temani teh hangat. Pria itu ."assaamualaikum nak"salam pria setangah baya duduk di sebelah pria itu.

"Walaikumsalam pa. Ada apa? Tanya pria itu.

"Nanti malam kita bertemu dengan calon isterimu"ujarnya.

"Ndak mau. Pa, aku ndak suka sama dia"tolaknya.

"Papa mohon regan. Kamu udah dewasa, cukup umur dan juga kamu anak satu satunya. Dan papa akan wariskan perusahaan papa sama anak laki lakimu"ucap nya.

Regan hanya bisa pasrah."yo wes. Regan mau asal regan ga mau gadis itu bawel, apalagi galak"

Maaf jika cerita kurang bagus. Dan maaf masih banyak yang typo cerita belum aku revisi.

Makasih yang udah baca heheh..
Aku mau minta vote juga komentar nya. Biar aku makin semangat