PROLOG

49 10 0
                                    

Seorang gadis kecil yang duduk dengan suara tangis pada kursi tua, di bawah pohon rindang dalam keadaan yang tidak bisa dikatakan baik baik saja. Dengan suara gemuruh langit dan kilatan cahaya yang menandakan akan turun hujan. Namun gadis itu tak henti hentinya menangis. Seperti sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Dia adalah Fina gadis kecil yang selalu mengharapkan kebahagiaan. Namun hal itu merupakan sesuatu yang mustahil baginya.

Tidak jauh dari tempat itu berdirilah anak kecil yang mungkin seumuran dengan gadis itu. Sedang memerhatikan apa yang dilakukan gadis itu. Mungkin dia juga merasakan apa yang dirasakan gadis itu.Dibuktikan dengan air mata yang menetes dari pelupuk matanya.
🐣🐣🐣

Oke sampai di sini dulu ya, soalnya ini cerita pertama aku.

Sebuah HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang