Kyung hee Cyber University.
Salah satu tempat terbaik, dimana kau bisa mendapatkan ilmu dan bakat bakat yang lain.
Penghargaan langsung dari pemerintah dan bangunan yang Indah. Menjadi poin tambahan atas ketenaran Kyung hee C. University.
Dan itu juga alasan Taehyung sangat minat mengajar di sana. Selain gaji yang besar dan jarak yang tak terlalu jauh dari rumahnya, tempat nya mengajar ini juga tempat dimana dirinya pernah menjadi alumni di sana.
Ini menjadi minggu kedua nya mengajar di Kyung hee, dengan semangat ia menyapa para siswa siswi di sana.
(* tetap ku bikin kayak sekolahan, tapi disini ku pake university. Tapi ku ganti jadi sekolahan)
"Ssaem! "
Itu Jennie, siswi paling populer satu sekolah. Tak lupa dengan satu sahabatnya yang juga sangat populer, Lisa.
Taehyung tersenyum ramah "ya Jennie ah? "
Jennie menyelipkan rambutnya ke belakang telinga "eum.. Aku ingin mengajak ssaem makan malam. Ada waktu? "
Ah, rupanya ajakan kencan.
"Tentu "jawab Taehyung cepat. Membuat si cantik mendongak kegirangan "ah, jinjj—"
"Tapi setelah kau mendapat nilai terbaik di semua mata pelajaran"
Taehyung menepuk Puncak kepala muridnya "aku ke kelas duluan. "
Ya begitu lah, Kim Taehyung. Pria dewasa berusia 29 tahun yang gemar memporak porandakan hati setiap gadis dan wanita di sekelilingnya.
.
.
.
.
.
.
."Ada bagusnya juga kau ikut aku ke Korea, Tae"
Itu Yoongi. Teman seperjuangan nya
Saat ini keduanya tengah menikmati makan siang di sisi kantin, mengabaikan tatalan memuja dari lara gadis.
"Yak berniat mencomot salah satu dari penggemar mu? Ku lihat kau tak kalah populernya seperti di London"
Taehyung terkekeh pelan, menegakkan tubuhnya dan menyugar sutainya ke belakang "benar kah? Ah, padahal kukira saat aku pindah ke Amerika tahun lalu aku lebih populer disan. Ternyata London juga sangat mencintaiku"
Kamu ke Indo aja juga.. Bakal di cintai bwanng.. (n˘v˘•)
"Sialan! Sombong sekali"Yoongi meletakkan sumpitnya "augh, lama tinggal di Londong aku hampir lupa caranya makan pakai sumpit! "
Yoongi menatap Taehyung penasaran "tidak ada yang membuatmu tertarik? Atau kau sudah punya kekasih? "
Taehyung menggeleng "aku tidak memiliki kekasih atau apapun. Yah, kecuali jika aku menerima perjodohan sialan itu"
Yoongi mengangguk paham "atau jangan jangan kau gay? "
Si tampan menatap sahabatnya tidak terima "aku bukan gay, sialan! "Matahnya, lalu menyadari perkataan nya kelewatan ,ia melembutkan tatapannya "maaf"
Yoongi tertawa "santai dude, aku tidak tersinggung. Ya, memang tidak semua orang kann berada di satu orientasi"
Tuh kan, Yoongi memang jagonya membuat orang merasa bersalah. Ya, Yoongi sahabatnya gay.
"Masih memikirkan mantan mu? "
"Aku? Tidak juga. Ku harap dia bahagia. Ya seharusnya dia bahagia telah menemukan pendamping hidup yang sesuai. Iya kan? "
Taehyung tersenyum "kau tidak menyukai ku kan? "Tanya nya jenaka.
Yoongi melempar sahabatnya dengan sendok, sumpit, atau apapun yang bisa ia raih. Oh, kecuali nampan. Bisa mati dia.
"Mulutmu, Yak! "Mengecilkan volume bicaranya "jika pun aku mau move on, aku pasti melihat dulu pria nya. Bukan yang seperti kau, menyebalkan! "
Taehyung tergelak, setidaknya sahabatnya ini tidak galau lagi.
Dan mereka tidak sadar, interaksi keduanya membuat para gadis menggelepar tak berdaya karena tertampar visual dari mereka .
Tak lama, terdengar, suara heboh para siswi dari arah Selatan. Dimana di sana, berdiri sosok angkuh yang tengah berjalan masuk ke kantin. Berniat makan siang.
Taehyung ingat, itu murid bengal nya. Jeon Jungkook.
Si Badung nomor satu, dengan segala sifat menyebalkan dan player nya. Benar-benar membuat Taehyung muak.
"Hyung, kau lihat bocah di sana? "
Yoongi berdehem"wae? "
"Apa yang kau tau darinya? Si sombong itu"
Yoongi mengedikkan bahunya acuh "yang aku tau, dia cucu dari ketua yayasan. Kakeknya juga yang mengelola sekolahan ini. Ayahnya Aktor terkenal juga ibunya yang sekarang menjadi designer setelah vakum dari dunia modelling. Memang kenapa? Jangan mencari masalah dengannya sekalipun kau kesayangan ketua, bocah ini adalah emas berharga ketua"
Taehyung menatap tak percaya "bagaimana kau bisa tau hyung? "
Yoongi mengangkat ponsel nya "kau punya hape untuk apa, idiot? "
Taehyung mengumpat pelan, kembali menatap Jeon Jungkook dan seorang gadis yang terus memeluknya. Ah, kekasihnya toh.
Ralat, kekasih barunya setelah seminggu lalu putus dari Shuhua.
Seperti merasa ada yang memperhatikan, Jungkook balas menatap gurunya itu.
Baik Taehyung maupun Jungkook tak ada yang melepas kontak mata itu hingga akhirnya, setelah lima detik saling tatap Yoongi menyadarkan nya bahwa bel masuk sudah berbunyi.
Ah, mengajar lagi?
Tbc.
NANI KOREEE???
KAMU SEDANG MEMBACA
GAY
FanfictionWarn. BxB harap memperhatikan summary yaaa Taekook Minyoon Namjin ( bukan mpreg)