Di usia nya yang memang hampir menginjak kepala tiga, sudah sepantasnya Taehyung memiliki istru bahkan seorang anak.
Namun, pria Kim ini masih betah dengan gelar Jomblo nya.
Well, dia masih tidaj siap jika harus ber komitmen dengan gadis manapun.
Namun yang ia dapati malah demikian.
Ibu, ayah, serta kakak nya yang sudah duduk santai di apartemennya dab dengan seenaknya menyuruh Taehyung mendatangi pertemuan mendadak demgan wanita pilihan mereka.
"Hei bodoh, kau mungkin bisa memilih di usia sekian untuk menikah. Tapi lihat, ibu dan ayah tidak lagi muda. Kau tidak mau membahagiakan mereka? "Tanya Irene Kim, kakak tunggal Taehyung. Perempuan berusia 31 tahun itu berbisik saat keduanya sedang berada di dapur.
"Noona, bukan begitu maksudku"
"Taehyung, kau tau kan aku ini tidak bisa memberi mereka cucu" gumam Irene, Taehyung mendesah pelan karena mendengar nada sedih di sana.
Irene Kim, kakak nya yang sudah pernah menikah itu harus rela di tinggal suami nya karena kondisinya yang mandul.
Tentu saja suami nya tidak mau menerima keadaan cacat itu, dan Irene tidak masalah. Karena dia tidak bisa memaksa keinginan suami, ralat mantan suaminya.
"Oke, aku akan bertemu dengannya. Dan ini yang terakhir"
Irene tersenyum lebar "janji. Ini yang terakhir dan kau tidak akan kecewa"
.
.Perkataan Irene kemarin malam benar adanya, Taehyung sama sekali tidak kecewa karena wanita yang di hadapannya kini benar-benar sesuai selera nya.
Cantik, begitu dewasa, dan elegan. Tipe nya sekali.
"Tidak usah basa basi, kita sudah berkenalan tadi. Namaku Tiffany dan namamu... Kim... Tae.. Hyung? Ah pokoknya begitu. Maaf jika kau tidak nyaman dalam situasi ini. Taoi maaf sebelumnya, aku tidak tertarik dengan mu karwna sebenarnya aku sudah punya kekasih"
Rasanya Taehyung mau mengumpat di depan wajah cantik wanita berusia 33 tahun itu.
Hilang sudah mood nya, dan semua sanjungan tadu anggap saja Taehyung sedang melantur.
"Ya, lalu? "
Tiffany terkekeh "kau kecewa? "
Taehyung menggeleng, awalnya sih iya namun setelah di pikir pikir... Perempuan bukan cuma dia kok.
"Maaf ya, tapi sepertinya pertemuan kita sampai disini saja. Seseorang sudah menunggu ku"
Tiffany berdiri, dan membungkuk sopan.
Taehyung berdehem, merasa segan karena dirinya masih duduk akhirmya ia ikut bediri dam membungkuk sopan.
"Mungkin kita masih bisa berteman, jangan sungkan padaku. Aku permisi "
Taehyung berjalan tepat di belakang Tiffany, hingga perempuan itu berjalan mendekati sebuah mobil mewah dengan pria yang berdiri di sana.
Taehyung menghentikan langkahnya dengan kening berkerut.
Apakah itu kekasihnya?
Satu hal yang membuat ia terkejut adalah, ternyata pria itu tidak lain ialah muridnya sendiri.
Jeon Jungkook?
Tbc.
Tanpa revisi. Daahh

KAMU SEDANG MEMBACA
GAY
FanfictionWarn. BxB harap memperhatikan summary yaaa Taekook Minyoon Namjin ( bukan mpreg)