Raja IPA VS Ratu IPS (Tamat)

Sama

Akhirnya MID semester selesai juga, seminggu yang melelahkan bagi siswa-siswi. Lelah otak tepatnya. Mereka harus belajar lebih keras dari biasanya agar tidak remidial.

Sakit memang ketika kita berjuang sekuat tenaga. Dari pagi sampai larut malam belajar terus , rela nggak main handphone rela nggak pergi jalan-jalan bareng temen bahkan rela nggak nonton film favorit demi mendapat nilai tinggi.

Tapi mereka dengan enaknya ngepek, nyontek, lihat buku diam-diam, searching google. Mereka nggak belajar malah dapat nilai yang lebih tinggi daripada kita yang belajar.

Mereka malas-malasan , dirumah kerjaannya nyantai buka buku aja nggak pernah eh tau-taunya dapat nilai tinggi. SAKITNYA TU DISINI! lebih nyesek daripada diputusin doi.

Kadang suka miris ngelihat kehidupan di Indonesia dimana NILAI jauh lebih dipentingin daripada AKHLAK.

Semakin hari sifat JUJUR semakin menipis. Itulah mengapa banyak para pejabat yang korupsi , banyak pejabat yang kemampuannya tidak maksimal sehingga indonesia tidak maju-maju. Hal ini semua dikarenakan dari kecil sudah terbiasa tidak jujur dan bersikap curang.

Menginginkan keberhasilan tanpa usaha , yang akhirnya menggunakan jalan pintas demi meraih yang diinginkan.

Apakah mereka tidak sadar? Kita semua ini pasti akan meninggal. Semua yang kita lakukan didunia ini akan mendapat balasannya di hari akhir nanti.

Jika mereka mendapatkan pekerjaan dengan cara yang salah bukankan penghasilan yang mereka makan itu merupakan uang haram? Dengan begitu berarti sepanjang hidup mereka dosa selalu mengalir.

Oke back ke topick, maafkan pembicaraan author yang melenceng kemana-mana 😂

Masih ingatkah kalian dengan taruhan gilang dan auryn? Tentang siapa yang akan mendapat nilai paling tinggi MID seminggu yang lalu.

Kini siswa-siswi lagi berdesakan didepan papan pengumuman untuk melihat nilai mereka dengan harapan mereka tidak remidial.

"Minggir! Minggir air panas mau lewat gilang yang paling ganteng mau ngeliat nilai" teriak gilang.

Sontak siswa-siswi pun yang ada disana bersorak mendengar perkataan gilang.

"Huuuu" ucap mereka semua berbarengan.

"Sok ganteng tapi emang ganteng beneran sih" ujar salah satu siswi yang kebetulan salah satu fans gilang.

"YES! NILAI GUE TINGGI SEMUA" teriak gilang kembali.

Sontak gilang jadi sorotan kembali.

"Eh lang jangan seneng dulu lohh udah liat nilai auryn belum? Siapa tau nilai dia lebih tinggi dari elu" ucap dino.

"Eh bener juga lu" jawab gilang.

Belum sempat gilang melihat nilai auryn, orangnya kini sudah ada didepan gilang.

"Kenapa lu mau lihat nilai gue? Siap siap aja lu kalah taruhan"
ucap auryn sombong.

"Jangan sombong dulu! Nilai gue jauh lebih tinggi" balas gilang tak mau kalah.

"Tinggi? Seberapa tinggi sih nilai untuk seorang gilang palingan juga 70" ucap auryn mengejek.

"70? Itu mah nilai lu bukan nilai gue! Nilai Kimia,Biologi sama Fisika gue 95 semua" ucap gilang dengan sombongnya.

"Gue juga! Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, Geografi gue juga 95 semua" jawab auryn tak kalah sombong.

"Jadi siapa nih yang menang taruhannya?" tanya alvin bingung.

"Jadi gini kan kita beda jurusan , pelajarannya juga beda-beda dan untungnya nilai kalian sama untuk penentuannya kita pakai aja nilai pelajaran yang sama-sama kita pelajari" usul dino.

"Gue setuju pelajaran matematika,agama,olahraga sama pkn yang jumlah nilainya paling tinggi dari empat mata pelajaran itu dia pemenangnya" ucap aluna.

"Nilai matematika gilang 90 cuyyy!" ucap dino bangga.

"Auryn juga 90" jawab aluna tak mau kalah.

"Nilai agama gue 98" ucap auryn

"Nilai gue eh berapa yaa?" ucap gilang malu.

"Alah susah banget bilangnya kalo nilai kecil aja malu lu ngomongnya! Nilai agama gilang 78" ucap auryn dengan nada mengejek.

"Masih ada 2 pelajaran lagi! Jangan belagu luh!" jawab gilang kesal.

"Nilai PKN auryn 78 sama nilai olahraganya 98" ucap aluna.

"Nilai gilang juga sama kayak nilai auryn" ucap dino.

"Jadi kalo dijumlahin nilai empat mata pelajaran tadi jumlah nilai kalian sama 356" ucap aluna menjelaskan.

"Yahh berarti nggak ada yang menang dan kalah" ucap alvin lesu.

"Berarti kalian sama-sama menang jadi taruhan ini udah selesai" ucap aluna.

"Kini gakpapa kita sama lihat aja gue pasti bisa ngalahin lu tunggu aja pas lomba LCC class meeting nanti!"

"Jangan banyak bacot! Kita buktikan aja nanti! Masih ada waktu 3 bulan belajar yang giat sono biar bisa ngalahin gue" ucap auryn sombong.

"Sombong amat! Awas aja lu nanti , kuy cabut males gue lama-lama deket sama cewek tersombong sejagat raya" ucap gilang sambil berjalan pergi meninggalkan auryn.

"Gue juga males deket-deket sama lu!" teriak auryn tak mau kalah.

👑👑👑

Hai readerskuuu 😍 Aku mohon maaf banget nih udah berbulan-bulan nggak update² , Maafkan daku yang malas ini 🙏😭 Ide cerita itu udah numpuk banget tapi tanganku males banget ngetik ini aja aku paksa tangan buat ngetik 😄 Doain semoga rasa malasku ini segera hilang wkwkk 😂 Oh iyaa aku mau ngucapin selamat buat kalian yang jawab dichapter sebelumnya bahwa nilai yang paling tinggi ialah AURYN dan GILANG jadi mereka sama 😙

See you next chapter 😚 Jangan lupa votment 😌 Ajak temen-temenmuu buat baca ceritaku 😹 Karena vote dan komen dari kalian adalah penyemangatku untuk menulis ❤

Kalo ada typo langsung kasih tau ya 😉