Keluarga gilang, dino dan alvin sangat khawatir dengan keadaan anak mereka.
Mereka langsung buru-buru kerumah sakit ketika ditelpon bahwa anak mereka masuk rumah sakit.
Gilang dan teman-temannya dirawat dalam satu ruangan yang sama.
Gilang dan kedua sahabatnya sudah sangat sering berkelahi dan tawuran.
Tapi ini kali pertama mereka masuk rumah sakit akibat berkelahi. Bahkan mereka belum sadarkan diri sampai detik ini. Biasanya mereka hanya luka kecil dan lebam ditubuh.
Gilang perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah keluarga besarnya, papa mama mom dad dan kedua adik kembarnya.
"Yeee abang gilang udah bangun!" teriak adik kembar perempuannya.
Seluruh keluarga gilang bernafas lega dan mengucapkan "Alhamdulillah"
Papa gilang yang sudah menahan emosi sedari tadi langsung menyembur gilang dengan omelannya.
"Kapan kamu mau berhenti berkelahi dan tawuran? Belum puas kamu membuat kami semua menanggung malu akibat ulahmu? Belum puas juga membuat kami berulang kali mendapat panggilan dari sekolah?" tanya papa gilang dengan emosinya.
"Udah mas jangan dimarahin gilang dia kan baru sadar dari pingsan" ucap mama gilang menenangkan mantan suaminya.
"Biarin aja biar dia itu sadar , dan berubah kearah yang lebih baik lagi!" jawab papa gilang.
"Sudah berapa kali kamu membuat kami semua kecewa?! Baru berapa minggu ini kami bahagia karena kamu sudah rajin belajar tapi ternyata kelakuan kamu tidak berubah juga!" ucap papanya lagi.
"Tapi pa bukan gilang yang salah tapi mereka yang tiba-tiba datang dan menghajar kami" jawab gilang membela dirinya.
"Kamu itu selalu saja banyak alasan!" ucap papa gilang.
"Gilang memang tidak salah" ucap polisi yang tiba-tiba masuk keruangan tempat gilang dan teman-temannya dirawat.
Semua mata disana menatap kedatangan dua polisi yang baru saja sampai.
"Maaf sebelumnya kalo kami lancang masuk keruangan ini , kami datang kesini untuk melihat keadaan gilang karena kami membutuhkannya untuk memberikan keterangan" ucap polisi tersebut menjelaskan.
"Jadi anak saya memang tidak bersalah pak?" tanya mama gilang.
"Tidak buk kami telah mendengar kesaksian dari masyarakat disana yang sempat melihat kejadian kemarin malam , kami juga telah melihat video kejadian yang diberikan oleh wanita yang melaporkan kejadian ini kepihak polisi" ucap polisi yang lain.
"Siapa wanita itu pak?" tanya mom tiri gilang.
"Namanya aluna dia teman satu sekolah gilang" jawab pak polisi.
"Apa dia yang menelpon kami malam tadi memberitahu gilang masuk rumah sakit?" tanya dad tiri gilang.
"Betul sekali pak" jawab pak polisi.
"Nahkan gilang nggak salah papa sih nggak percaya banget sama gilang" ucap gilang.
"Iyaiya maaf papa salah, papa percaya kini" ucap papa gilang malas.
***
Aluna mengendarai mobilnya menuju rumah auryn.
Ia ingin menceritakan ke auryn
kejadian semalam sekaligus mengajak auryn menjenguk gilang , dino dan alvin.
"Assalammualaikum" ucap aluna sambil mengetuk pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja IPA VS Ratu IPS (Tamat)
Teen FictionGilang wijaya sang RAJA IPA yang selalu saja bertengkar dengan Auryn zamora kirana sang RATU IPS. Ketika kebanyakan wanita wanita yang memiliki otak cerdas memilih jurusan IPA maka beda hal dengan auryn yang lebih memilih jurusan IPS. Karena tak ing...
