Nilai Tertinggi

12K 499 25
                                    

"Eh tau nggak?" tanya wanita berlesung pipi disebelah kanan dengan tahi lalat kecil didekat dagunya kepada kedua temannya.

"Enggak tau ucap kedua temannya kompak" potong mereka berdua.

"Kalian ini gue belum selasai ngomong udah dipotong aja!" kesal wanita tersebut.

Kedua temannya hanya cengengesan saja.

"Gilang sekarang berubah drastis 180 derajat" lanjut wanita itu.

"Berubah jadi power ranger?" tanya salah satu temannya.

"Yaelahh gue serius!" sepertinya kedua temannya ini benar benar menguji kesabarannya.

Auryn yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka menjadi kepo karena nama gilang disebut-sebut.

"Berubah gilang berubah? Berubah kek gimana sih? Berubah jadi lebih nakal? Kalo berubah kearah yang lebih baik mah gue nggak percaya persentase kemungkinannya paling cuman 0,0001%" batin auryn.

"Elu sih ngasih taunya setengah-setengah" jawab temannya yang satu lagi.

"Gimana gue mau jelasin sampek selesai kalo kalian motong terus perkataan gue" jawab wanita itu.

"Iya iya maaf udah cepet lanjutin" ucap temannya.

Wanita berlesung pipi itu pun menghela nafasnya. Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya membuang rasa kesal dihatinya. Ia pun mulai bercerita.

"Kalian kan tau gue sekelas sama gilang" ucap wanita itu

"Tau" jawab kedua temannya kompak.

"Yaelah nggak perlu dijawab juga! Iss jadi males gue cerita sama kalian" kesal wanita itu.

"Lah ntar kalo kita nggak jawab lu marah , kata buk guru kalo orang nanya itu harus dijawab" ucap teman wanita itu yang otaknya agak lemot karena jaringannya E

"Serah lu dehh! Jadi gilang itukan lemah banget dibidang akademik bukan lemah sih lebih tepatnya males nilai rendah terus kerjaannya nyontek , berantem , tawuran , pokoknya nggak ada yang bener untung ganteng sama anak orang kaya nah beberapa hari ini nilai ulangan gilang tinggi terus gue sih curiga paling-paling dia nyontek tapi pas dites sama guru dia bisa malahan dia ngejelasin ke teman sekelas caranya bahkan cara dia ngejelasin itu lebih mudah dipahami dibanding guru yang ngejelasin" cerita wanita itu panjang lebar.

Ketiga wanita itu sedang berjalan menuju kelasnya. Kalian pasti bisa menebak mereka adalah anak IPA. Mereka melambatkan jalannya karena asyik bercerita.

Sedangkan auryn yang dibelakang ketiga wanita itu terpaksa ikut berjalan lambat , agar bisa mendengarkan pembicaraan mereka.

"Wah beneran? Tambah fans gue sama gilang udah ganteng, anak orang kaya pintar juga" jawab teman wanita itu yang juga merupakan fans gilang.

"Alah percuma ganteng,anak orang kaya , pintar kalo sifatnya ZONK!" ucap auryn dalam hati.

"Nggak nilai ulangan aja yang dapet 100 sekarang tiap ada tugas/pr dia selalu ngerjain nilainya pun nggak pernah rendah biasnya kan masuk kelas aja males,tiap ditanya dia selalu tunjuk tangan tiap disuruh maju pasti dia yang maju pertama kalo sekarang mah dia baru cocok jadi raja ipa" terang wanita itu.

"Ahhh gilang emang idaman" jawab teman wanita itu.

"Sifatnya gimana? Tetap kek gitu? Maksudnya udah kelihatan kayak anak teladan belum?" tanya temannya yang satu lagi.

"Kalo sifat mah masih yang dulu belum berubah" jawab wanita itu.

Selesai tak terdengar lagi pembicaraan tentang gilang. Ketiga wanita itu telah masuk kekelasnya.

Sedangkan auryn masih harus melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

Sebenarnya auryn masih kepo tapi nggak mungkin lah ya auryn ikut masuk kekelas tiga wanita itu , mau ditaruh kemana mukanya nanti?

Auryn belum sepenuhnya percaya kalo gilang udah berubah dibidang akademik.

Auryn tau persis gilang itu seperti apa, karena dari sd sampai sma mereka selalu satu sekolah meskipun tak pernah sekelas.

Karena terlalu sibuk dengan pikirannya auryn tak sengaja menabrak seseorang.

"Eh jalan tu pakek mata!" ucap lelaki itu sambil mencoba berdiri dan membersihkan bajunya yang sedikit kotor.

"Elu?!" ucap auryn dan gilang berbarengan, tadi mereka tak fokus menatap lawan mereka sebab terlalu sibuk membersihkan baju yang sedikit kotor akibat terjatuh.

"Dasar anak ips tolol jalan aja nggak benar" ucap gilang tepat menusuk hati auryn.

Seketika darah auryn mendidih , dari yang tadinya rendah langsung naik keatas. Kalo lagi difilm-film ada asap yang keluar dari telinga auryn dan ada dua tanduk merah diatas kepalanya.

"Songong banget lu baru sekali dapet nilai ulangan tinggi udah merasa pintar aja!" bentak auryn.

"Sekali? Udah tiga kali ya!" jawab gilang sombong.

Seketika auryn langsung tertawa ngakak.

Gilang yang melihat auryn mengernyit heran. Bagian manakah yang lucu?

"Kenapa lu ketawa? Atau lu kemasukan setan terus tiba tiba jadi gila" tanya gilang heran.

"Sembarangan aja lo ngomong! Gue lucu aja lu baru tiga kali dapet nilai ulangan tinggi songongnya minta ampun!" jawab auryn dengan nada mengejek.

"Meskipun gue baru berapa kali dapet nilai tinggi bukan berarti gue kalah pinter sama lu!" ucap gilang.

"Ohyaa? Buktikan saja jangan cuman bacot! Sebentar lagi kita mid semester kita lihat siapa yang nilainya paling tinggi yang kalah harus nuruti kemauan yang menang" tantang auryn.

"Ayo siapa takut!" jawab gilang.

"Deal?" ucap auryn sambil memberikan tangannya.

"Deal!" jawab gilang sambil memjabat tangan auryn.

🍃🍃🍃

Jadi menurut kalian siapa yang bakal kalah taruhan? Gilang atau Auryn?

Readers tersayang kalo ada typo tolong dikasih tau yaa, jangan lupa vote dan koment thankyouuuu😙💙

Raja IPA VS Ratu IPS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang