MY DIARY

~perjalanan mencari gerbang academy~

   " Kita dimana iya?", Tanya salsa.
" Entah, ga tahu nih kita di mana", sahut Ali. Sedangkan Tasya hanya melihat - lihat daerah sekitar, " kita ....dimana iya?", Tanya Tasya sambil memerhatikan satu persatu daerah tersebut. " Yaelah kirain Tasya tau di mana, sepertinya ini bukan di bumi deh, apa kita udah ga bernyawa lagi iya", balas salsa. " Kita di planet lain", sahut Ali . Salsa sangat terkejut begitupun dengan Tasya. "Apaaa, jangan-jangan kita telah menuju gerbang academy, kita harus maju untuk mencari tau dimana gedung academynya, ayooooo kita cari semangat!!!!", Sorak Tasya. Ternyata mereka telah tiada lagi di planet bumi melainkan di planet lain yang bernama planet masterius, yang dari mana planet tersebut hampir sebesar planet vinus. Mereka bertiga kagum akan planet masterius. Dengan langit berwarna kemerahan, dan suasana yang sangat sejuk. " Wahh, sejuk sekali di sini, seperti di dalam freezer," kata Tasya. Salsa dan Ali hanya mengangguk - angguk setuju.
Saat di perjalanan mereka tidak sama sekali membuka mulut untuk berbicara, sebab mereka harus fokus terhadap sekitar, karena di academy tersebut bukan sembarang orang yang bisa masuk seenaknya, melainkan di uji terlebih dahulu, contoh nya seperti mereka. " Apakah kita sudah dekat dengan gerbang academy?", Tanya Tasya. Tidak ada yang merespon dari Ali dan juga salsa. " Kalau di tanya iya di jawab kek, menunggu itu sungguh melelahkan tau ga kalian hah!!!", Marah Tasya.
" Sya kita harus fokus sama tujuan kita" sahut salsa. " Hm iya" balas Tasya. Setelah berjam-jam mereka tidak menemukan petunjuk apapun. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. " Ternyata lebih sulit yang aku bayangkan, tapi tetap aku ga boleh nyerah, masa sejauh ini aku berusaha dan nyerah gitu aja, bukan salsa itu nambah kalau gampang nyerah, ayo sa kamu pasti bisa", gumam salsa di dalam hatinya. Tiba-tiba mereka teringat akan pesan Bu citra, yaitu buku yang akan mereka bawa adalah penolong bagi mereka di saat mereka sedang mengalami ujian. Dan mereka langsung membuka buku mereka masing-masing dan mereka tidak mengerti sama sekali fungsi dari buku yang mereka bawa dari perpustakaan sekolah. Hingga akhirnya mereka berfikir keras untuk hal itu, terlintas dari kepala salsa, " buku ini akan membantu dan menunjukkan jawabannya di saat kami dalam kesulitan, jadi...., Mengapa tidak bisa?, Apa mungkin...", Gumam salsa. Dan tiba-tiba Tasya menyenggol bahu salsa dengan pelan dan salsa pun langsung tersadar dari lamunannya. " Sa, kenapa, kok bengong?", Tanya Tasya . " Buku yang kita ambil dan kita pilih di perpustakaan ", sahut salsa. " Sudahlah kita lanjutkan perjalanan, ingat kita di sini jangan bergantung kepada apa yang kita percayai dan kita miliki, karena kita harus menemukan jawabannya sendiri", balas Ali. Dan tiba-tiba di depan mereka terlihat sebuah gerbang yang terbuka dengan lebar-lebar, entah darimana gerbang tersebut muncul, dan terlihat beberapa siswa dan siswi sedang berdiri menghadap mereka dan menyuruh mereka untuk memasukinya. Dan tanpa berpikir panjang akhirnya mereka masuk melalui gerbang tersebut. " Selamat datang di......

Jangan lupa like, vote dan coment iya
Maaf kalau ada typo
•
•
•
•
•
•
Terima kasih telah membaca, di tunggu iya cerita selanjutnya, makasih.