Bagian 1

9 1 0
                                    


'aduh gawat uang gue ketinggalan lagi....'
Ucapnya sambil menepuk jidatnya saat hendak membayar kepada supir angkot.

'Gimana nih' batinnya.

'Mana ongkosnya neng lama amat dah, kasian yang lain tuh pada nungguin dari tadi'. Ucap supir angkot itu.

'Mmm maaf pak u....u......uang saya ketinggalan. So...soalnya tadi buru-buru jadinya ketinggalan'. Ucapnya hati-hati dan memelas sambil menggigit bibir bawahnya.

'Lah bilang dari tadi kek neng, tahu gini saya udah pergi daritadi' kesalnya 'makanya kalo sebelum naik itu cek dulu ada uangnya apa tidak' lanjutnya sambil garuk-geruk kepala.

Supir angkot itu pun melajukan mobilnya meninggalkan seorang penumpang yang tidak membayar nya. Nadia diam ditempat dengan perasaan yang bercampur aduk antara kesal, gak enak, dan senang karena supir angkot itu tidak sampai marah dengan kasarnya.

Setelah itu dia berjalan memasuki pekarangan sekolahnya sambil sedikit berlari, karena dia takut gerbang sudah ditutup.

'Huhhh untung gue cepet-cepet, cuman ada waktu 1 menit keburu lah sampe kelas sebelum guru yang duluan masuk'.
Segera Nadia mempercepat langkahnya.

'woii........!!!'. Sapa temannya dari belakang dengan nada agak lantang.

'kemana aja lo jam segini? tumben baru datang'. Lanjut temannya yang tak lain adalah Tiara. Dia mengagetkan Nadia yang baru saja duduk dikursinya dengan suara melengking khas cewe tersebut.

'Astagfirullah' Nadia tersentak.

'Lo kira gue setan apa !?'. Ucap Tiara sambil memanyunkan bibirnya kedepan.

'Hehee maaf, habisnya gue kaget, lo kenapa sih tuh suara gak bisa dikecilin dikit'. Ucap Nadia.

'Lo sih bengong aja, gue kira kenapa'

'Gue tadi gak enak nih ra sama supir angkot' keluh Nadia .

Tidak ada reaksi apapun dari Tiara dia hanya melihat Nadia lekat-lekat.

'Lo kenapa sih lihatin gue nya gitu banget' tanya Nadia.

Tawa Tiara pun pecah dan seisi kelas menoleh ke arah suara yang terdengar itu.

'Apa kalian pada liat-liat gue hah?'. Cetus tiara,. 'iya tahu kok gue sama sahabat gua ini cantik, Andri aja sampai naksir ke sahabat gue tuh. Dan kalian jangan pada sirik ya'. lanjutnya dengan perasaan pede sekali yang langsung mendapatkan tatapan ngeri dari Andri.

'Heheee....' sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.

Ya, Andri Pratama adalah lelaki yang suka Tiara isengin, karena dia gemes liat Andri yang sikapnya sungguh dingin dan cuek bebek. Meskipun Andri hanya selalu membalas dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Tapi ternyata oh ternyata, Andri pernah tertangkap basah oleh Tiara karena dia selalu melihat dan memperhatikan Nadia sahabatnya yang duduk di sebelah dirinya. Dari saat itu dia selalu menggoda Andri dan Nadia dengan jahilan khas nya.

'Hihh apaan sih nih si Tiara pedean banget tuh orang' ucap nurul temen sekelasnya dengan agak judes.

'Diam lo, ga ada urusan nya sama sekali sama lo'. Bentak Tiara.

Nadia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan sikap sahabatnya ini. Sungguh ini memalukan bagi dirinya yang terus di mencomblangi dirinya dengan Andri teman sekelasnya.

'Udah diem, tuh guru udah datang' ucap Nadia sambil melihat ke jendela kelasnya. Tiara pun langsung diam setelah guru datang.

Mereka memulai pelajaran dengan hening dan tentram...











Hallo guys....
Semoga kalian suka dengan ceritanya:)

Follow instagram @firdanp02

NadiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang