Nadia Ayu Anzhani

3 1 0
                                    

Nadia Ayu Anzhani adalah anak bungsu dari Maulida Anzhani-mamanya.Akbar Maulana-ayahnya.Dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Ghani Maulana dan telah menikah 2 bulan yang lalu dengan wanita berparas cantik ,baik hati dan solehah yang bernama Maya Khoerunnisa Saputri.Dan Eitsss,,,, jangan lupakan sahabatnya itu yang paling heboh ya Tiara Sania Putri.

Diusianya yang baru 18 tahun,tidak susah baginya untuk bergaul,karena dia adalah anak yang ekstrovert.Berbeda dengan kakaknya yang memiliki sifat dingin,bodoamat dan cuek.Untung saja istrinya betah oleh sikapnya.

Sekarang  sang kakak pulang kerumah beserta dengan istri tercintanya yang sekarang sedang mengandung 1 bulan mereka telah pulang dari rumah orangtuanya Maya.

'Asikkkk kak Ghani sama kak Maya pulang juga,akhirnya rumah ini gak sepi lagi?' Ucap Nadia kegirangan setelah membukakan pintu

'Iya dong maaf ya kakak disana lama,jadinya kamu kesepian deh' ucap Kakak iparnya.

'Hehee gapapa kak yang penting sekarang kakak sama kak Ghani udah pulang dan itu membuat aku senang' ucap Nadia sambil memeluk kakak iparnya.

Maya membalas pelukan hangat Nadia sang adik ipar kesayangannya.

'Gak disuruh masuk?' Ghani bersuara yang bosan melihat sang istri dan sang adik mengobrol berdua.

Nadia terkekeh.

'Hehee iya maaf deh kak,soalnya Nadia kangen banget sama kak Maya.Ayo masuk kak Welcome to the home' ucap Nadia sambil berteriak.

'kamu ini kebisaan udah gede kelakuan kayak anak kecil' omel Ghani.

Nadia hanya mendengus dengan ucapan kakaknya itu.
Tak lama keluar suara mama dari arah dapur.

'Haii anak-anak mama akhirnya kalian sampai juga.Mama udah nunggu daritadi loh'. Ucap sang mama dan langsung memeluk sang menantunya.

'Iya ma,Maya kangen banget sama kalian' ucapnya seraya menyalami tangan mertuanya dengan lembut.

'Oh iya sayang gimana keadaan kamu sama kandunganmu.Kamu selalu diperhatikan dan dikasih makan kan sama suamimu itu?' Sambil mengelus perut Maya yang baru masuk 1 bulan itu.

'Alhamdulillah ma,aku dan kandungan ku baik baik aja.Dan mas Ghani sikapnya possesive banget ma.Jangan inilah itulah' ucapnya sambil melihat kearah Ghani.Sedangkan Ghani hanya tersenyum dan menggaruk kepalaNya yang tidak gatal mendengar ucapan istrinya itu.

'Bagusdeh kalo begitu,jadi mama engga khawatir kan' goda mamanya.

'Mama ini,Maya ngga bakal lepas dari pantauan' Ghani bersuara.

'Iya-iya mama percaya kok,dibalik dingin dan cueknya kamu ,kamu itu punya sisi perhatian yang orang ngga tahu itu'
Ucap mama sambil memeluk anak pertamanya itu.

'Ya udah kalian istirahat dulu sana,pasti cape kan.Mama mau lanjut dulu masak didapur' titah sang mama.

'Maya boleh bantu mah?' Ucap Maya.

'Udah ngga usah,kamu istirahat aja.Kasihan kan nanti kandungan kamu kecapekan' ucap mama halus.

Maya mengangguk .

'Ya udah ma,Ghani mau bawa Maya ke kamar dulu'

'Iya hati-hati itu di tangga nya'

Dua insan itu pergi ke kamar untuk beristirahat.

Nah,kalo Nadia?dia sedari tadi langsung masuk kamarnya untuk mengerjakan tugas sekolah.

**
Tok tok tok.

'langsung masuk aja,ngga dikunci kok' teriak Nadia.

'Assalamu'alaikum Nad'

'Wa'alaikumsalam,,,eh kak Maya.Ada apa kak?'

'Kakak boleh bicara sebentar engga sama kamu?' Ucap Maya.

'kakak mah kayak yang pertama kali kenal aja,kalem atuh sans wae' ucapnya sambil terkekeh.

'Iya-iya' sambil sedikit mancubit pipi gelembung nya Nadia.

'Ahh kakak sakit tahu' sambil membalas nya.

'aduh-aduh sakit Nad' ucap kak Maya sambil memegang pipi yang sicubit Nadia.

'Kakak sih hehee'

'Iya iya maap,yaudah langsung ke intinya saja ya?' Kak Maya mulai menarik nafasnya.

'iya kak' ucapku meng-iyakan.

'Jadi gini ada temen kak Maya ada yang mau ngekhitbah kamu.Jadi besok dia mau kesini katanya mau ketemu sama bicara sama kamu,mamah,sama ayah juga '.Ucap Kak Maya.

'Hah??Ahh kak Maya mah suka bercanda,gak lucu kak ah.Masa yang becandanya gitu sih'.Ucapnya terkekeh.

'Nadia kakak serius tahu.Kamu mah anggapnya becandaan mulu sih'

'Kenapa dia bisa tahu aku coba kak?' Ucapnya mulai penasaran.

'Jadi waktu itu kakak post poto sama kamu berdua nih,terus dia ada ngirim pesan ke kakak.Nanyain kamu' ucap kak Maya.

'Terus kakak jawab apa?'

'Ya kak Maya jawab jujur lah,masa iya bohong kan dosa'

'Hehee iya iya tahu kok' ucap Nadia terkekeh. 'Mamah,ayah,sama kak Ghani udah tahu kak?' Lanjutnya.

'Belum sih hehee,,,, jadi gimana mau apa engga?'

Aku hanya diam.

'Mmmm kak aku kan masih kecil,belum lulus sekolah juga.Lagi pula sifat dan akhlak ku yang kadang gak bisa dikontrol dan ku masih belajar memperbaiki akhlak ku ini' Ucap Nadia.

'Kamu tenang aja,InsyaAllah dia itu orangnya baik,nerima apa adanya kok,dan sholeh tentunya.Mapan udah,ganteng udah,cocok deh sama kamu yang cantik dan manis ini ' goda kak Maya.

'Kakak mah apaan sih'

'Hehee maap adik iparku yang cantik ini jangan cemberut gitu dong nanti cantiknya hilang' ucapnya sambil memeluk Nadia.

Semoga kamu mau menerimanya dek,kakak berharap sama kamu.Kakak tahu dia akan menjadi imam yang baik untuk kamu. -batin kak Maya.

'Kamu bau dek,belum mandi yah?' Ucap kak Maya.

'iya belum' ucap Nadia santai.

'Pantesan,sana gih mandi dulu.Bau tahu'
'Iya deh iya aku mandi dulu ya kak,kakak kao mau.keluar jangan lupa tutup lagi pintunya ya' ucap Nadia sambil pergi kekamar mandi yang ada dikamarnya.

'Iya.Oh iya jangan lupa pikirin apa yang tadi kakak bilang' ucap Kak Maya sedikit berteriak.

'hmmmmm'










JANGAN LUPA LIKE AND COMMENT YA GUYS 😂😂😍😍

NadiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang