14. Tertangkap Basah

88 6 0
                                    

"Itu Irene kan" Melia

"Iya, kenapa emang" tanya Febby

"Sejak kapan dia deket sama pentolan sekolah" Melia

"Heh, lo lupa kalo Irene juga pentolan sekolah" sentak Marisa

"Hehe iyaa iyaa maap" Melia

"Kenapa si emangnya, biar aja kali mereka deket" Marisa

"Ya bukan gue kaget aja, soalnya setau gue mereka ga pernah kenal" Melia

"Lo aja yang ga update" Marisa menoyor kepala Melia

"Aduhh, apa apaan si lo" Melia mendengus

"Kenal Ira ga, anak IPA 5" tanya Marisa

"Oo yang cantik itu ya" Melia

"Gue juga cantik kali Mel" Febby

"Iya, kalo di liat dari lobang sedotan di menara masjid" Melia

Febby mendengus

"Kenapa emang Sa" tanya Melia

"Irene sama Ira kan sahabat baik dari jaman MPLS" Marisa

"Wajar lah dia bisa deket sama tu most wanted sekolah" Lanjutnya

"Ooo iya juga" Melia

"Udah ah, kelas aja kuy. Gausa ngurusin hidup orang" Febby

"Heh upil onta, sejak kapan lo bisa bijak" Marisa

"Sejak di katain sama Melia" Febby

"Baperan dasar" Melia

Febby melengos

Trio Ubur Ubur tersebut meninggalkan taman di dekat kantor kepala sekolah dan menuju kelas.

****

"IRENE!! BERENTI GA LO" Yubi

"GAMAU, LO BAU KAMBING. HAHAHA" Irene

"MANA ADA, LO KALI YANG BAU WEDHUS" Yubi

"GUE APA LO" Irene

"LO" Yubi

"IYA ELO KAN, HAHAHA" Irene

"RENE AWAS!!" Yubi

Brugghhh

"AWW!!" Irene

"Astaga!" Yubi

"Rene rene, lo ga papa" Yubi berlari mendekat

"Lutut gue huaaaaa" Tangis Irene pecah melihat lututnya berdarah

Karena terlalu asik berlari dan berteriak, Irene sampai tidak memperhatikan jalan dan tidak menyadari bahwa dia berada di ujung koridor.

Irene tersandung pembatas saluran air dan terjatuh ke halaman tengah sekolah yang berlantaikan paping dengan sedikit pasir.

"Ayo gue anter ke uks" Yubi

"Huaaaa!!" tangis nya semakin kencang, mengundang perhatian para siswa siswi di sekitar mereka

"Eh Bi, lo apain Irene sampe nangis kejer"

"Iya Bi lo apain"

"Eh ga gue apa apain kok, dia jatuh sendiri" Yubi

"Semua gara gara lo ngejar ngejar gue" bentak Irene di tengah isak nya

"Ya lo sih ngatain gue" Yubi

"Ya gue kan ngomong bener" Irene

"Bener apanya, gue ga bau kambing ya anjir" Yubi

"BAUUUU" Irene

"Kaki guee, huaaa" Irene

2A3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang