My Queen

890 35 10
                                    

Ayla memainkan hp miliknya sejak pagi tadi sampai sore,dari tadi kerjaannya hanya tiduran sambil bermain hp dan makan waktu jam makan siang.

Sungguh membosankan!

Beginilah jika ia sedang libur sekolah dan cuti bekerja,hidupnya terasa membosankan.

"Lama lagi kah gue cuti?"ucap Ayla lalu membenamkan kepalanya ke bantal guling kesayangannya.

"Gue ngapain ya biar gak bosan?"ujarnya berpikir.

Lalu satu ide cemerlang melintas di kepalanya,Ayla tersenyum senang lalu beranjak dari ranjangnya dan membuka pintu kamar,setelah itu Ayla melangkah naik ke lantai atas,dimana kamar Alyo berada.

Tok... tok...

"Eh ngapain gue ketuk pintu ya?"pikirnya lalu membuka pintu yang tak dikunci itu.

"Mana si Alyo?"ucapnya tak melihat keberadaan pria itu di dalam kamarnya.

Ayla mengangkat bahu cuek lalu menghempaskan badannya di kasur milik Alyo,ternyata nyaman juga,batinnya.

Clek.

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan seorang pria yang hanya dibaluti handuk hingga pinggang.

"WOY NGAPAIN LO DI SINI!"teriak Alyo terkejut ketika melihat Ayla sedang berbaring di kasurnya.

Ayla menoleh ke asal suara,matanya terbelalak kaget dan mulut yang menganga tak percaya.

"WHAT ALYOOOOO!"teriak Ayla dan segera menutup matanya agak tidak terkena zina mata.

"Ngapain lo di sini hah?"tanya Alyo melipat tangannya di dada.

Bukk

Ayla melempar muka Alyo dengan bantal,lalu gadis itu bergegas keluar kamar itu,namun sebelum itu Alyo membalas melempar kain basah yang ada di keranjang.

Push

Tepat sasaran,kain itu menempel di muka Ayla yang membuat gadis itu terpekik,diambilnya kain basah itu lalu dikembangkannya berbentuk segitiga gambar spiderman.

"Bwahahahaha lo make sempak kartun ini?Hahaha!"tawa Ayla menggelegar dan Alyo menahan malu karena tercyduk memakai celana dalam macam bocah.

Push

Ayla kembali melemparkan celana dalam Alyo ke arah pria itu dan terbang ke atas rambut Alyo.

"Ambil tuh sempak spiderman lo!"ucap Ayla lalu membanting pintu kamar Alyo keras.

"Kolor kesayangan gue!"lirih Alyo lalu memeluk CD itu ke pangkuannya.

Eh Alyo kenapa jadi sedeng gini?

***

Ayla menyisir rambutnya dan memakai jacket hitam miliknya,ia akan pergi ke tempat Daddynya mungkin ke sana bisa menghilangkan rasa bosannya.

Jam menunjukkan pukul 3 sore,itu berarti masih banyak waktu untuk bermain di sana.

"Tan Ayla ke tempat Daddy ya!"pamit Ayla.

"Kamu ke rumahnya atau ke kantor?"

"Ke kantor dong Tan,jam segini Daddy masih di kantor!"

"Okelah hati-hati ya"

"Iya Tante"

Ayla mencium pipi kiri tantenya lalu berjalan keluar rumah,ia akan naik taxi saja.

Setelah 25 menit berlalu,Ayla tiba di kantor yang Daddynya pimpin puluhan tahun,Ayla jarang sekali ke sini terakhir kali ia ke sini bareng Mamanya untuk mengantarkan makan siang Daddynya.

Love You Brother 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang