ISTIDRAJ

988 42 0
                                    

Jangan kira Allah tidak mendatangkan musibah karena sayang, sehingga Ia membiarkan kita melakukan apapun yang diinginkan, namun sebaliknya, jangan-jangan kita dibiarkan bermaksiat karena Allah memang sudah tidak lagi peduli pada diri kita!
Ketahuilah, bahwa Allah hanya melakukan pembiaran ini pada orang kafir dan munafik! Itu sebabnya orang-orang tersebut Allah biarkan bersenang-senang untuk sementara waktu:
.
(Dikatakan kepada orang-orang kafir): “Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa.” (Q.S. Al-Mursalat: 46)
.
“Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bergelimangan di dalam kesesatan mereka.” (QS. Yunus: 11) .
“Biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.” (QS. Al-An’aam: 91)
.
“Dan janganlah sekali-kali orang kafir mengira bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka melainkan supaya bertambah tambah dosa mereka.” (QS. Ali Imran:178)
.
Dari beberapa ayat di atas, jelas terlihat bahwa Allah mengabaikan orang kafir bukan karena menyayangi mereka, namun sebaliknya, karena Allah tak lagi mau menunjukkan Jalan lurusNya pada mereka.

“Apabila kamu menyaksikan pemberian Allah dari materi dunia atas perbuatan dosa menurut kehendakNya, maka sesungguhnya itu adalah uluran waktu dan penangguhan tempo belaka (istidraj). Kemudian Rasulullah membaca firman Allah dalam surat Al An’am ayat 44 : “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu, mereka terdiam berputus asa.”(HR. Ahmad dan Ath-Thabrani) .
Sahabat, semoga kita terjauh dari Istidraj karena sungguh hal tersebut adalah kesedihan yang sebenar-benarnya.

Pesan-Pesan Al-Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang