07

31 1 0
                                    

Ikhlas

Ketika hati sudah tak bertaut
Bibir hanya bisa merengut
Saat itulah kita telah usai
Meninggalkan segala kisah

Bukan untuk di ratapi
Tapi untuk di ikhlaskan
Karena aku yakin
Suatu saat nanti kau akan kembali

Disini ku hanya bisa duduk
Dengan bertopang dagu
Ditemani secangkir madu
Minuman kesukaanku

Angin sepoi menambah kesan damai
Menentramkan hati
Yang sejak tadi gelisah
Karena baru mendapat luka

Sudahlah...
Ikhlaskan...
Lepaskan...
Jangan kau tahan...

Jika dia memang untukmu
Dia kan kembali padamu
Jangan sakiti dirimu
Untuk masa depanmu

Kembangkan senyuman
Bangkitkan iman
Untuk membuka sebuah lembaran
Ketika hati sudah tentram

Teruntuk kamu
Ku ucap terima kasih

Puisi CampuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang