Part 3

2.1K 126 3
                                    

Joy menyelipkan poni yerin kebelakang telinganya "yerin,yerin tidak usah takut sama tante,tante baik kok,tante bahkan bisa lebih sayang ke yerin daripada kedua anak tante

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy menyelipkan poni yerin kebelakang telinganya "yerin,yerin tidak usah takut sama tante,tante baik kok,tante bahkan bisa lebih sayang ke yerin daripada kedua anak tante.."

Yerin pun menoleh kearah joy "tante punya anak dua?"

Joy menganggukkan kepalanya "iya,tante punya anak dua dan mereka semua pria,sedangkan dari dulu tante ingin mempunyai anak perempuan.."

Yerin diam dan melirik kearah baekhyun yang sedang menatapnya dingin dan menusuk.

"Tapi tante janji ya jangan jahat sama aku.."yerin menatap joy ragu.

Joy tersenyum lebar "iya tante janji"

Appa yerin tersenyum lebar melihat yerin yang secara tidak langsung menyetujuinya.

"Jadi yerin setuju?"tanya appa yerin.

Yerin menoleh dan tersenyum "iya appa"

Appa yerin menggenggam tangan yerin.

"Appa yerin harus kerumah sinb,ada tugas kelompok"yerin menatap appanya.

"Baiklah"appa yerin menganggukinya.

Yerin pun segerakan berpamitan kepada joy dan baekhyun lalu pergi meninggalkan rumahnya, namun saat didepan rumahnya yerin menabrak seseorang.

"Maaf"ucap yerin seraya berlari.

Seorang pria tersebut menatap kepergian yerin dan mengangkat bahunya acuh.

Jujur yerin berbohong pada appanya tentang alasannya kerumah sinb, saat ini dia butuh sinb untuk memenangkan dirinya, dan sebenarnya yerin juga terpaksa menyetujui pernikahan appa nya dengan alasan kebahagiaan appa nya itu paling utama.

Seorang pria tersebut memasuki rumah yerin tanpa mengetuknya.

"Apakah aku terlambat?"tanyanya.

"Yak byun taehyung!kenapa kau baru kemari hah?!semuanya sudah selesai!"joy memukuli pria yang bernama taehyung tersebut.

"Yak eomma mianhae,diluar sana macet eomma!"bohongnya.

"Bohong eomma,diluar tidak macet namun urusan memuaskan dirilah yang membuat jalan itu macet"pekik baekhyun.

Taehyung pun menatap tajam kakanya itu seolah-olah 'akan kubunuh kau hyung!'

"Lihatlah eomma,dia menatapku tajam"baekhyun tersenyum miring.

Bugh!
Joy menonjok perut taehyung hingga taehyung meringis kesakitan "dasar anak kurang ngajar!mobilmu eomma sita!tidak ada penolakan!"

"Joy sabarlah,dia anakmu.."appa yerin mencoba menenangkan joy.

"Biarkan saja suho oppa,biar anak itu tau rasa!"sangar joy.

"Aish eomma kau jahat,mau saja terpengaruh oleh baekhyun cabe itu"ucap taehyung dan berhasil dihadiahi jitakan dari joy.

Tuk!

"Dia kakakmu taehyung!"

"Aish eomma"taehyung berdecak kesal.

Skip.

Baekhyun pov.

Tidak salah aku menyetujui eomma dan lelaki itu, untung saja anaknya cukup membuatku penasaran dan hm kalian pasti taulah..kalau tidak pasti aku akan menolaknya tadi.

"Kau tahu,lelaki itu mempunyai anak perempuan yang um..cukup polos"aku melirik kearah taehyung.

Kini aku dan taehyung sedang menuju rumah dengan menggunakan mobilku, sementara mobilnya benar-benar disita oleh eomma.

"Benarkah?sepolos apa dia?"jawabnya seraya memainkan ponsel miliknya.

Aku tersenyum miring "buktinya dia menyetujuinya bahkan sebelumnya dia terang-terangan mengatakan bahwa dia takut jika eomma jahat padanya,mungkin dia terlalu banyak menonton drama"

"Jinja hyung?!"taehyung spontan menatapku.

Aku menganggukkan kepalaku seraya menatap kearah jalan.

"Sepertinya menarik untuk dijadikan mainan kita hyung"

"Bahkan aku akan menjadikannya babygirlku"aku menunjukkan smrikku.

"Aish hyung..berbagilah padaku,aku juga ingin mencicipinya"

"Jika aku tidak membolehkannya?"ucapku menantangnya.

"Aku akan membunuhmu hyung"dia tersenyum.

Aish anak itu lebih gila dariku, mengidam apa eomma waktu sedang hamil dia.

"Baiklah"

"Nah baru itu hyungku...lalu kapan kita akan bersenang-senang denganya hyung?"

Dasar bocah! Dipikirannya hanya ada selangkangan dan selangkangan!-batinku.

"Bersabarlah bodoh!tunggu semuanya berjalan sempurna dulu dan tunggu dia percaya terlebih dahulu pada kita"ucapku.

"Yak hyung kau mengataiku bodoh?!"

"Memang kau bodoh"ucapku santai.

Dia mendengus dan kembali memainkan ponselnya.

Yerin-ah, bersiaplah babygirlku-batinku.

Baekhyun pov end.

Next or Not???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next or Not???

Trapped{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang