WHY ME? || KISAH NYATA 13+

SEKOLAH DASAR

Oh iya aku lupa untuk bercerita tentang masa TK ku hehe..

Aku TK seperti anak biasa bedanya anak lain diantar ditunggu saat belajar diberi uang saku dan dijemput saat pulang tapi beda dengan aku. Aku tidak pernah ditunggu saat sedang belajar dan hanya aku yang seperti itu disekolah.

Bukan karena tidak mampu aku hanya tidak tau kenapa aku tidak diberi uang jajan katanya karena aku masih kecil hahaha aku kadang merasa kenapa waktu itu aku bodoh sekali😂

Aku masuk SD hari pertama semua temanku diantar oleh orang tuanya tapi aku tidak aku jalan kaki untuk pergi ke sekolah karena mama ku sibuk mengurus adikku yang masih bayi. Dan mamaku dalam kondisi sedang hamil anak ke 3

Mungkin aku nakal udah dari kecil hehe aku masih ingat hari pertama sekolah aku kerjaiin temenku pake permen karet yang aku tempelin dikursinya, abisnya dia diem aja sih😅
Tapi karena masalah itu aku dimarahi oleh guru.

Setiap hari berjalan ga terasa aku sudah kelas 3 SD
Kondisi ekonomi keluargaku sangat tidak baik waktu itu, nenekku setiap hari marah karena dia tidak mau mengurus kami, papa ku kerja tapi hasilnya tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan kami, kami menumpang dirumah nenek bertahun tahun hingga sekarang.

Kondisi tersebut memaksa aku sebagai anak tertua dan mama ku bekerja seadanya kami cari barang bekas untuk dijual kami jadi pencari barang rongsokan untuk membeli susu tapi karena uang yang kami dapat tidak cukup untuk membeli susu kita hanya bisa membeli gula untuk minum adikku.

Waktu itu mamaku sakit beberapa hari jadi aku sendiri yang pergi mencari rongsokan, beberapa hari lagi ulang tahun mama jadi aku mencari barang lebih banyak agar aku bisa memberi sedikit barang untuk hadiah ulang tahun mama.

Aku masih ingat hadiah pertama yang aku berikan kepada mama karena aku bingung harus beli apa aku beli sandal jepit warna hijau untuk mamaku, LOL aku masih ingat itu semua😂

Dari kecil aku sering dipukuli hampir setiap hari aku menangis karena dipukul, aku sangat merindukan papa ku setiap aku menangis aku selalu ingat papaku karena papa tidak pernah memukul bahkan membentak aku dan mama ku meskipun papa ku seorang atlet ju jitsu tapi dia tidak pernah kasar kepada anak dan istrinya.

Saat aku kelas 5 SD aku harus mengurus adikku sendiri karena mamaku memutuskan untuk berangkat ke luar negeri untuk bekerja, papa ku tidak mengizinkan tapi karena kebutuhan yang semakin tidak bisa dipenuhi dan nenekku juga semakin benci kita dan mengusir kita dari rumahnya.

Mulai saat itu kebutuhan kami mulai terpenuhi tapi makin sering aku dipukuli karena aku tidak becus menjaga adikku.
Pertama kali papa pulang untuk menenmui adikku dan aku saat mama sudah tidak dirumah kita pergi jalan ke kota dan mengalami kecelakaan motor karena roda motor kami terpeleset.
Aku, kedua adikku dan papa ku aku tidak bisa bangun saat kecelakaan itu papaku menggendong aku ke pinggir jalan karena aku benar benar tidak bisa bergerak, adikku yang luka luka hanya bisa menangis sambil mengeluh kesakitan.

Oh iya papaku kurang mengerti bahasa kami jadi dia sedikit susah berkomunikasi dengan orang lain. Jadi saat kami kecelakaan hanya beberapa orang yang menolong kami.

Miris rasanya rasa toleransi dimasyarakat sangat kurang☹