7

917 140 7
                                    

Karna aku baek makanya aku update :) padahal belum 50 vote :'

Gpp. Mks yang udah mau vote. MAKASI JUGA UDAH JADI SIDERS

Selamat membaca ❤️

***

Sejak hari dimana Taehyung membentak Bona di tribun, sejak itu pula Bona mogok bicara dengan Taehyung. Jangankan bicara, gadis itu bahkan ogah melirik wajah Taehyung. Rasanya ingin mencakar saja jika melihat pria itu.

Terhitung sudah seminggu lebih empat hari Taehyung mengemis maaf dari Bona. Dari mengiriminya pesan, membawakan makan ke rumah, membawakan bunga, coklat, uang dan semuanya tidak mempan. Padahal dia tampan.

Dan sekarang acara minta maaf Taehyung bertambah tolol dan tidak masuk akal, terkesan alay dan kampungan. Ya karna motif tersendiri dari rencana ini adalah agar Bona geram dan mendatangi Taehyung. Setidaknya Taehyung lega jika melihat Bona mencak mencak lagi kepadanya.

"Tes tes"

Semua warga sekolah seketika berhenti melakukan kegiatanya. Speaker sekolah berbunyi dan itu pasti pengumuman penting, pikir mereka.

"Bona apa kau mendengarku?"

Ya Tae, dia dengar dan ingin mencekikmu sekarang.

"Aku tidak mau basa basi. Sebentar lagi pasti aku ditangkap jadi aku akan langsung mengatakan maksudku. Lee Bona aku minta maaf dan tolong jangan mendiamiku. Aku salah dan berjanji tidak akan kasar lagi padamu"

Kok dada Bona berdesir ya. Ada apa gerangan dengan pria Kim sinting itu. Tidak biasanya berbicara semacam orang normal seperti itu. Apa bibi Kim salah memberi sarapan.

"Aku jadi kesepian. Tidak ada lagi yang bisa kuganggu. Jadi aku minta tolong maafkan aku kali ini"

Ah tulus sekali suaranya. Bona jadi lemah. Baiklah dia akan mengajak Taehyung bicara lagi nanti. Dia ini plin plan ya. Lagian siapa yang tidak lemah coba. Siswi di kelas saja sudah memekik iri sedari tadi.

Tapi, di detik berikutnya semua niat memafkan Bona lenyap. Tergantikan kepalan tangan yang ingin menghancurkan muka tampan Taehyung seiring pria itu melanjutkan kalimatnya.

"Lagipula apa kau tidak rindu denganku? Tidak rindu pelukanku? Ciumanku? Aku rindu lo, rindu tidur memelukmu"

Bersamaan dengan gunjingan dan tatapan tajam anak kelas, Bona berjanji tidak akan mau berbicara dengan Taehyung lagi di sisa masa hidupnya.

***

Berjalan di lorong di jam makan siang kali ini membuat adrenalin Bona tertantang. Bagaimana tidak tertantang jika semua siswa sekolah menggunjingkanmu secara terang terangan. Mengatai jalang, pelacur, murahan, rasanya dia ingin mati suri sebentar.

Masuk di kantin yang ramai dia bertambah tidak nyaman. Ruangan yang ramai itu seketika sunyi saat dirinya masuk.

Tak ingin semakin teritimindasi Bona mencoba acuh. Tetap berjalan mengambil makanan dan menuju meja yang kosong. Dan sepertinya menggunjingkan saja tidak puas bagi penggemar Taehyung. Karna yang dilakukan fans gila pria itu adalah menjekal kakinya hingga tersungkur sekarang.

Makanan juga minuman yang Bona ambil tadi jatuh berhamburan. Sebagian jatuh ke lantai juga ke seragamnya. Dia menghela nafas tidak menyangka dia menjadi korban bully. Seumur hidup baru kali ini dia diperlakukan seperti ini.

Berterimakasihlah pada Tuan Kim Taehyung.

"Kau Lee Bona? Jalangnya Taehyung ya?"

Bona berdiri, sedikit menepuk seragamnya yang kotor dengan sapu tangan yang dia bawa lalu memandang gadis di depanya tanpa minat.

The Fallen Angel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang