[2nd] L i e f h e b b e n ft. k. idols

senyuman manis,- Daniel

💫Hal manis yang selalu aku rindukan, senyumanmu.💫.- Kang Daniel

📙🧡📙

Walau hanya melewatiku, itu tetap menjadi penyemangat pagiku.

Siapa? Tentu orang yang sudah 2 tahun ini kukagumi. Kang Daniel. Kakak kelasku. Yang menyadarkanku bahwa ciptaan indah yang diatas bukan hanya oppa oppa saja. hehe.

Jika dipikir-pikir, alasannya sangat konyol dan sederhana. Hanya karna ia yang tak sengaja memegang tanganku dan membawaku ke perpustakaan. Ia mengiraku temannya karna aku berada disamping temannya. Bahkan mungkin, ia telah melupakanku. Ia sangat populer!

Kadang aku merutuki kebodohanku karna tak berani sekedar menyapa. Padahal tahun ini tahun terakhir dia sekolah disini:(

Dan ya, kebodohanku terulang lagi. Bukan karna tak berani menyapa kak Daniel. Tetapi karna tiba-tiba ada yang menarik tanganku. Dan membawaku entah kemana. Dan sialnya aku tak bisa menolak. Dan malah menurut saja. Mengapa? Karna ia Kang Daniel. Orang yang kukagumi.

"Kak berhenti kak. mau bawa aku kemanasih?" Ucapku setelah 20 detik berdiam dan hanya menurut. Dan tebak apa yang ia jawab? Diam. HANYA DIAM. Menyakitkan. Padahal ia selalu tersenyum manis pada siswi siswi disekolah ini. Sungguh sial hidupku.

Tapi sekarang yang benar-benar aku pikirkan adalah, ini arah ke gudang kawan-kawan. Apa salahku? Dan, APA YANG AKAN IA LAKUKAN?!

📙🧡📙

Sesampainya di gudang ia menutup pintu dengan rapat. Ia tampan, tetapi apakah ia psikopat? Gila!

"Kak apa yang kita lakukan disini? Jangan melakukan hal gila!" Ucapku agak histeris. Ia menatapku dengan pandangan dingin. Ah dia sangat tampan entah kenapa.

"Kau yang membuatku gila!" Ucapnya pelan tapi menusuk. Sungguh ini menakutkan. Tetapi kak Daniel sungguh tampan. Akal sehatku kemana sih?!

"A-apa y-yang kau k-katakan?" Kataku terbata-bata. Dan tiba-tiba ia memojokan ku ketembok dan menahanku dengan kedua tangannya. Sekarang aku tak bisa kemana-mana.

"Kemana kau tiga hari ini hm?" Ucapnya melunak. Ya memang selama tiga hari ini aku demam, tapi mengapa ia mencariku? Apakah yang telah ku lakukan hingga membuatnya semarah ini?

"A-aku demam kak. Tapi apa y-yang telah ku l-lakukan s-sampai kau s-semarah ini padaku k-kak?" Tanyaku padanya. Sungguh aku takut padanya. Tapi ia sungguh tampan. Aku sungguh dibuat gila olehnya.

"Kau membuatku khawatir! Aku merindukanmu. Sungguh." Katanya dan menarikku kedalam pelukannya.

Apalagi ini?! Ia sungguh membuat kesehatan jantungku memburuk. Gila!

Dan aku dapat mendengar detak jantungnya sama sepertiku. Berdetak sangat cepat. Pelukannya sangat membuatku terbuai.

"A-apa? Jangan b-bercanda kak. L-lepaskan aku tolong." Ucapku malu. Sungguh sebenarnya aku tak ingin melepaskannya. Aku memang munafik.

"Aku tak ingin ditolak. Aku hanya ingin melihatmu. Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu." Bisiknya sambil mengelus suraiku pelan.

"Kak j-jangan bercanda." Kataku sambil mendorongnya pelan. Yang sebenarnya takkan berguna karna pelukannya sangat erat tapi membuat nyaman.

"Aku merindukan itu." Ia melepaskan pelukannya. Dan mempoutkan bibirnya. Kemana sisi sexynya tadi? Ia sangat menggemaskan.

"Apa? Apa yang kakak rindukan?" Tanyaku sambil mengernyitkan dahi.

"Hal manis yang selalu aku rindukan. Senyumanmu." Katanya sambil tersenyum manis. COBA KALIAN TEBAK SIAPA YANG MANIS DISINI
KAWAN KAWAN?!

End🧡

a/n: hehe maafkeun ya gantung. Berfantasi sendiri boleh kok. Jangan aneh aneh tapinyaa hehe. aylopyu
060619