Isekai : Maou Goroshi no Maou [Volume 4] ✅ (NEED REVISION)

Chapter 110 : Rahasia Dunia (Shin POV)

Dibagian sengaja gak dipaparkan secara detail dan menyeluruh karena pasti bakal membosankan~ so, step by step di volume berikutnya!

Last Chapter Vol. 4, START!

    "Tempat apa ini?" – Lia

Aku mengabaikan pertanyaan Lia dan pandangan yang lain ketika melihat sebuah desa yang terlihat begitu biasa. Kami pergi ke tempat ini dengan menggunakan [Teleportation Scroll].

'Kuharap Rei masih belum mendengar tentang tempat ini.'

    "Ikuti aku."

Aku berjalan dengan diikuti mereka semua ke sebuah titik tengah desa. Gadis-gadis sungguh tidak menyerah untuk laki-laki mereka, eh? Selain Via yang selalu ada untukku, mereka semua sungguh ingin mengembalikan Rei. Untukku, itu juga berlaku.

Aku tidak ingin melihat sahabatku itu semakin menderita karena kekuatannya yang mengerikan. Selain itu, aku tidak percaya jika ramalan Bibi sunggu meleset dan berbalik.

Seluruh penduduk melihat ke arah kami. Mungkin aku yang sedikit mencolok karena ditemani oleh enam orang gadis sekaligus. Selain Via, ada Lia, Celin, Celena, Philya, dan yang paling mendapatkan tatapan sinis adalah Lilith. Hingga akhirnya kami berhenti di depan sebuah rumah yang cukup besar dengan pagar kayu yang mengelilingi halamannya.

    "Paman...! Bibi...!"

Aku memanggil penghuni rumah itu, dan tidak menunggu lama, seorang wanita yang terlihat berumur 30-an tahun membuka pintu dengan wajah yang sedikit terkejut.

    "Alah, Shichi?!"

    "Selamat siang, Bibi... apa aku mengganggu?"

Aku menyapanya dengan senyuman hangat, dan dia juga membalas dengan senyuman yang sangat hangat. Wanita itu memiliki rambut panjang hingga bahu dan berwarna pirang. Matanya berwarna emas putih dengan paras yang sangat cantik mengingat umurnya yang masih terbilang muda.

    "Tidak, kok. Ada apa tiba-tiba datang? Terlebih... dengan banyak gadis?"

Tatapannya menjadi sangat menarik sambil melihat gadis-gadis yang berada di belakangku satu-persatu.

    "Wah, Vichi, apa kamu memperbolehkan Shichi memiliki pacar lain?!"

Bibi bertanya kepada Via, dan tentu wajahnya tiba-tiba kesal sekaligus merona. Sedangkan gadis yang lain yanga saling melihat dengan pandangan bingung yang luar biasa.

    "Tentu saja saya tidak akan memperbolehkan itu, Nyonya!"

Semua gadis tiba-tiba terkejut mendengar gaya dan nada bicara Via yang menjadi sangat sopan di depan Bibi. Tapi mereka menyimpan itu dan tidak ada yang berani bertanya. Aku mengabaikan mereka dan tetap berbicara dengan Bibi.

    "Apa Paman ada?"

    "Dia ada di dalam. Masuklah... kalian semua."

    "Terima kasih, Bibi."

Aku menerima tawarannya dan kami segera masuk ke dalam rumah besar tersebut. Bibi menyuruh kami untuk duduk di atas sofa yang berada di ruang tamu selagi dia memanggil Paman. Sofa panjang yang sangat empuk, bahkan melebihi milik bangsawan manapun.

Rumah ini sangat berbeda dilihat dari manapun. Beberapa arsitektur dan hiasa yang ada terlihat sangat modern dan aku yakin jika para gadis tidak mengetahui tentang benda-benda tersebut kecuali untuk Via. Bagiku sendiri, banyak benda yang sudah tidak asing untukku.

    "Sebenarnya tempat apa ini?! Aneh!"

    "Apa kita akan menemukan petunjuk tentang Master? Bukankah akan lebih cepat jika aku, Kakak, Lia, atau Lilith menghubunginya dengan [Communication]?"