tidak diedit jd maaf kalo typo dan berantakan
Sampe di kontrakan, Doyeon langsung masuk kamarnya. Nangis lagi.
Hyewon sama Chaeyoung gabisa apa apa selain nenangin Doyeon.
"Doy, lo gak mau baca chatnya Lucas apa?" tanya Hyewon
Doyeon menggeleng.
"Telpon Lucas gak mau?"
Doyeon diem.
"Mana hp gue?" tanya Doyeon, suaranya serak.
"CAS DOYEON TELPON WOI" ucap Yohan sambil bawa hp Lucas
Lucas pengen nangis sebenernya tapi dia harus kuat lah
"Halo, Cas?"
suara Doyeon serak. Lucas gak kuat akhirnya nangis juga
"Halo Doyeon"
Sama sama diem. Yang kedengeran cuma suara ingus yang disedot doang sama batuk batuk
"Kamu kenapa nangis, Cas?"
"Aduh aduh sinetron banget nih bangsat" celetuk Hangyul yang langsung dilemparin bantal sama Dino
"Kamu mau ketemu sama aku gak?" ucapan Doyeon menggantung "Buat yang terakhir?"
"Iya, ayo ketemu. Tapi bukan yang terakhir. Kita masih bisa temenan kan, Doy?"
kedengeran suara Doyeon ketawa "Maksud aku terakhir sebagai pacar, Cas"
LUCAS MAKIN KEJER
"Kamu dimana, Doy?"
"Dikontrakan, mau kesini sekarang?"
"Iya, aku kesana"
Lucas noleh ketiga temennya, "Anterin gue kekontrakan Doyeon"
"Keknya gengnya Doyeon doang anak konglomerat tapi tinggalnya dikontrakan" ucap Hangyul
Sampenya dikontrakan Doyeon, mereka bertiga--kecuali Hangyul--disambut sama Hyewon dan Chaeyoung.
"Hai Hyewon" sapa Yohan, Hyewon cuma senyum.
"Cas, lo mau ngomong berdua, apa bareng-bareng gini?" tanya Chaeyoung
"Ngomong berdua aja" jawab Lucas, yang akhirnya jalan masuk ke kamar Doyeon.
"Btw kita gaada makanan disini, cuma ada coca-cola doang. Gak papa?" tanya Hyewon
"Gapapa, Won. Santai aja penting ada kamu" ucap Yohan. Hyewon geli
"Lo naksir Hyewon ya?" tanya Chaeyoung. Yohan jadi salah tingkah. "Kalo lo mau deketin Hyewon, gue kasih tips" ucap Chaeyoung.
"CHAEYOUNG GUE DENGER YA" teriak Hyewon dari dapur.
Chaeyoung bisik-bisik ke Yohan, "Lo harus hilangin dedek gemes lo, baru ngegas sama Hyewon"
Dino ngakak. Yohan geleng-geleng "Lah Hyewon sendiri masih deket sama Kak Hoshi, apa salahnya gue deket sama degem"
