Hari hari belalu,masa ospek ku telah selesai dan aku telah resmi menjadi siswa di sekolah itu,dan sampai saat itupun aku masih belum tau siapa nama dia,dan dari kejadian dia mengajaku beli karton,dia biasa lagi cuek jutek dan tidak kenal aku. Aku rasa aku makin saja memperhatikan dia. Padahal aku gasuka dia. Ah,sial pikiran aku kenapa....
Aku masuk di kelas D,sedangkan dinda dan astri di kelas E mereka satu kelas. Hanya aku saja disini yang selalu dipisahkan dengan mereka. Aku benar benar sendiri di kelas D tidak ada org yg ku kenal. Setelah bel tanda masuk terdengar,semua anak masuk kekelas masing-masing. Dan ternyata aku sekelas lagi dengan cowok aneh itu. Pikiran ku kacau sudahh,tadinya aku sudah tidak mau tahu lebih dalam lagi tentang dia,ah dasaarrrr...
Satu persatu murid di absen oleh guru pertama yg masuk ke kelas. Ini pertama kali pengenalan dengan wali kelas. Aku perhatikan nama laki-laki yang dipanggil Ibu Ema,Guruku. Sempat ku berpikir kenapa aku ingin tahu sekali nama dia. Tidak tau kenapa padahal dia satu satunya temanku yg paling kesal. Teman? Ah mungkin belum kita berteman,karena aku tidak tahu namanya. Dan aku gatau apakah dia tau nama aku juga atau engga. Setelah satu persatu dipanggil, cuman dia yang tidak mengangkat tangan dan mengatakan hadir,beberapa kemudian guru memanggil Nama terakhir yaitu Yusuf.
Yaaa,jadi dia namanya Yusuf. Sudah tidak penasaran lagi ku dengan nya.
Tiga hari belalu,aku masih merasakan aku janggal dikelas ini,karena semua anak perempuan masing masing. Dan dengan beraninya aku langsung keruang guru meminta untuk pindah kelas ke kelas E agar ada teman. Ah beruntungnya aku,ternyata dikelas E juga ada yang mau pindah ke kelas D. Dan akhirnya kita barter untuk saling berpindah kelas. Dia namanya Indra. indra yang mau barter kelas denganku. Terimakasih indra,kau menyelamatkan ku.
Setelah ku tahu ternyata indra temanya yusuf,ternyata semua Gengs dia terkumpul di kelas D. Lega nyaa akhirnya aku pindah ke kelas E meskipun kelasku berpinggiran dengan kelasnya.
Satu minggu berlalu,munculah rasa nyaman dan kenal banyak teman,dan disitulah muncul dengan "cinta-cintaan monyet"
Dia astri
Yaaa dia astri,dia teman SDku, ternyata di menyukai indra,yang kutau. Dia selalu menceritakan bagaimana indra. Sampai sampai dia membuka Facebook dan mengunduh semua foto indra yg ada di faceboonya. Ah indra,kau membuat gila temanku. Yaaa tergila gila. Dia menceritakan setiap apa yang mereka obrolkan lewat pesan di facebook. Aku senang melihatnya. Yaa melihat astri dekat dengan cowok selucu itu tingkahnya... aku tidak kenal indra,aku hanya tau dia bernama indra,dan dia tau nama aku mungkin karena hal berpindah kelas aku bisa tau dia.
Tak lain dengan Dinda
Dia dinda.
Yaa dia dinda,teman baruku. Dia cantik. Makanya aku tidak tau lelaki mana saja yang dekat dengan dia. Kakak kelas pun beberapa selalu menyapanya. Dia sedang dekat dengan seseorang. Aku gatau namanya siapa dan yang mana org nya yang jelas,dinda bilang "aku gamau kasih tau kalian yang mana dia,dia itu item,tapi manis" hahaha ada ada saja yaaa cinta monyet.
Yaaa bermacam macam.
Sangat beragam dengan caranyaa...
Kembali lagi dengan yusuf. Dia berubah, dia jadi baik. Dia tidak jutek sebenarnya. Mungkin karena memang dia sudah berkumpul dengan gengnya.
Dia meminta no hpku. Semakin akrab saja dengan dia. Ternyata dia itu asik.
Yaa dia asik,dia dewasa dalah berpikir
Dia type orang yang susah ditebak,kupikir
Dia mendengarkan ku apa yang aku ceritakan.
Kita bertukar ceritaa..
Kita semakin akrab..
Dan dia sering mengajaku untuk main, tapi aku masih menolaknya. Tapi tidak membuatnya untuk menjadi jauh dengan ku..
Ternyata,anak amburasut ini baik,memang benar,tidak baik menilai orang dari luar apalagi belum kenal.
Ah dasar..
Yusuf
