----------
Hukum mengharuskan kami selalu mencatat nama orang-orang tak bersalah yang kami bunuh.
Sedangkan menurutku, mereka semua tidaklah bersalah. Bahkan yang berdosa sekalipun. Semua memang memiliki dosa, dan semua masih memiliki ingatan masa kecil mereka yang lugu, meski beberapa lapis kehidupan membungkus kenangan itu. Umat manusia tidak bersalah; umat manusia berdosa, dan kedua pernyataan itu adalah kebenaran tak terbantahkan.Menurut hukum, kami harus terus menyimpan catatan tersebut.
Di mulai sejak hari pertama masa belajar-tapi kami tidak secara resmi menyebut tindakan itu "membunuh". Karena tidak tepat secara sosial maupun moral sebutannya selalu "pemungutan", berdasarkan cara kaum miskin pada zaman dahulu ketika mengikuti petani gandum dan memunguti tangkai-tangkai gandum yang tertinggal. Itulah bentuk paling awal kemurahan hati. Pekerjaan Scythe juga sama. Sedini mungkin, anak-anak di beritahu para Scythe menyediakan pelayanan krusial bagi masyarakat. Pekerjaan kami bisa di bilang hal yang paling mendekati misi sakral yang di ketahui dunia modern.
Barangkali karena itulah kami harus, sesuai hukum, menyimpan catatan. Jurnal umum yang memberi kesaksian kepada mereka-yang tidak akan mati dan yang belum di lahirkan-alasan kenapa kita, manusia, melakukan hal-hal ini. Kami di instruksikan untuk mencatat bukan hanya perbuatan-perbuatan kami. Karena, tentu saja kami juga memiliki perasaan. Belas kasih. Penyesalan. Kesedihan yang terlalu hebat untuk di tanggung. Sebab, jika tidak merasakan hal-hal itu, akan menjadi monster seperti apa kami?-Dari jurnal pemungutan H.S. Curie
----------
KAMU SEDANG MEMBACA
SCYTHE
RandomBAGAIMANA KALAU YANG BISA KITA KENDALIKAN HANYA TINGGAL KEMATIAN? Tak ada lagi kelaparan, penyakit, perang, penderitaan di dunia ini: manusia berhasil mengendalikan semua itu, bahkan menaklukan kematian. Sekarang hanya Scythe yang bisa menghabisi ny...