⚘⚘⚘⚘

22 2 0
                                    

Perlahan Riska membuka Surat itu. Hanya beberapa kalimat tetapi sangat membuat hatinya bergetar hebat. Isakannya semakin kuat.

Untuk Riska,

assalamualaikum wr.wb
Mungkin saat kamu baca surat ini aku sudah tidak ada di sampingmu. Aku sadar atas perbuatan ku dahulu yang terkesan melecehkanmu. Aku sudah sadar jika cinta yang aku miliki bukanlah cinta yang hakiki dari Allah. Selama ini aku hanya terpaku pada cinta buta yang jelas-jelas itu berdosa. Maafkan Aku Riska. Semoga engkau bahagia bersama Riski. Aku tau dia sangat mencintaimu.

Khafi

-

Riska terlihat anggun mengenakan kebaya putih longgar karena ia tak ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya pada siapapun kecuali suaminya nanti. Ia sedang menunggu saat-saat yang paling mendebarkan. Saat dimana ia akan menjadi seorang istri.

'SAH' kata itu membuat jantungnya berpacu lebih cepat. Sekarang, dituntun Resya dan Sasya sahabat dari ia kecil. Riska berjalan anggun menyusuri lantai masjid yang digunakan sebagai tempat ijab qobul. Ia menghampiri sang suami yang memandangnya sembari tercenyum penuh cinta. riska meraih tangan kanan Riski dan menciumnya ta'zim. Setelah Riska mencium tangan suaminya, Riski mencium dahi Riska penuh cinta.

Acara pernikahan yang sebenarnya antara Riska dan Khafi dibatalkan. Hingga sekarang yang ada hanyalan pernikahan Riska dan Riski. Raut bahagia tak luput dari pandangan kedua pihak keluarga.

4 tahun pernikahan telah berlalu. Kini mereka dikaruniai seorang putra yang tak kalah tampan dari Riski yang diberi nama Muhammad Zainal Mustofa.

"Assalamualaikum,sayang," sapa seseorang yang tak asing bagi Riska. Ia Riski Suaminya.
"Wa'alaikumsalam, Mas Riski darimana. Riska cari kemana-mana nggak ketemu," Riska menjawab salam suaminya dengan manja.
"Maafkan Mas riska, tadi mas dari masjid bantu-bantu buat penajian besok," kata Riski cekikikan. Ya, memang Riski seseorang yang tampan dan beruntung bisa mendapatkan seorang istri secantik dan sesolehah Riska.
"Oh, pantas saja Riska cari-cari nggak ketemu, tapi apa yang dibawa Mas?" tanyanya pada suaminya.
"Ini, tadi sebelum Mas bantu-bantu abang pergi ke pasar dulu. Mas lihat ada jilbab ini, lantas Mas beli kerudung ini. Mudah-mudahan saja cocok buat Riska," jawab Riski singkat. "Mas ke dalam dulu riska," lanjutnya.
"Mas Riska pengen jalan-jalan. Riska bosan di kamar terus," ucapnya manja menginggat memang akhir-akhir ini ia memang sangat mudah lelah. Apalagi tadi pagi ia mengalami mual hebat sehingga asupan makanan yang dimakannya keluar semua.
"Memangnya mau jalan ke mana?" Tanya Riski.
"Abi..." panggil seorang anak kecil.
"Aduh Anak abi udah besar tapi masih saja manja," ledek Riski.
"Yang manja tuh Umi. Dari tadi pagi waktu Abi ikut bersih-bersih mushola. Umi mual-mual terus bi," ucap Zainal polos. Walaupun baru berusia 3 tahun, Zainal sudah sangat fasih jika berbicara. Para santri santriwati saja sampai kewalahan jika ada jadwal piket bersih 'ndalem'. ainal yang tak berhenti untuk mengajak mereka bicara.
"mual? Kamu sakit Mi?" Tanya Riski
"Enggak kok Bi, Cuma kayaknya ada yang aneh deh bi," kata Riska menginggat. "Asthagfirullah Bi, bulan ini aku nggak haid bi," lanjut Riska berbisik pada Riski.
"Maksud kamu? Bisa jadi kamu Hamil?" Tanya Riski. Riska, mengangguk.
"Udah kamu Cek?" tanyanya lagi.
"Belum bi, apa kita ke dokter?" Tanya Riska.
"Ya sudah ayo!! Aku nggak mau kejadian waktu kamu mengandung Zainal terulang lagi"ajak Riski.

-

Raut bahagia tak mampu Riski sembunyikan lagi. Ia benar-benar bahagia mendengar ucapan Dokter bahwa Riska hamil putranya yang ke dua, bahkan diperkirakan kali ini putranya kembar. Reza membelokkan mobilnya ke taman bermain karena tak kuasa menolak permintaan putranya yang terus merengek minta jalan-jalan.

"Terimakasih, sudah menjadi Istri dan Ibu dari anak-anakku Riska. Aku mencintaimu karena Allah," ucapnya kemudian mengecup puncak kepala Riska.
"Iya. terimakasih juga telah menjadi Suami dan Ayah bagi anak-anakku mas. Aku pun mencintaimu karena Allah," ucap Riska membalas perkataan Riski.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CERPEN IN LOVE PESANTREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang