Semenjak pertemuan Ara dengan Sehun hari itu di Hongdae,Ara terus di buntuti oleh Sehun selama beberapa hari. Awalnya Ara ingin menceritakan pada Chanyeol namun Ara urungkan karena pria itu akhir-akhir ini terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya.
Hari ini Jihyun tidak masuk kampus karena sakit dan Jongin yang menemaninya. Mereka sedang berada di perpustakaan. Ara menemani Jongin yang sedang mengerjakan beberapa tugas. Ara terus melamun sampai dia tidak sadar kalau Jongin memanggilnya bermaksud mengajak Ara pulang karena tugasnya sudah selesai.
"Ara!" panggil Jongin sambil mengguncang lengan Ara pelan.
"eh! iya?" tanya Ara gelagapan.
"Ara are you okay?" tanya Jongin khawatir.
"i'm okay,hmm udah selesai?" tanya balik Ara,Jongin hanya mengangguk sebagai jawaban sebelum akhirnya Ara keluar dari perpustakaan mendahului Jongin.
Jongin hanya menatap Ara heran,bohong jika dia tidak memperhatikan Ara akhir-akhir ini yang terlihat sering melamun dan seperti banyak pikiran.
"pasti ada sesuatu" batin Jongin.
Seperti biasa,Jongin mengantar Ara pulang namun karena ingin tahu apa yang sedang di pikirkan Ara,apakah dia ada masalah. Jongin memutuskan untuk mampir di cafe kakaknya. Ara tentu tidak menolak karena ia rasa ia butuh sedikit asupan untuk menenangkan pikirannya.
Kali ini Jongin memilih tempat duduk di lantai dua yang sedikit private,ia tau Ara akan sedikit susah di bujuk saat nanti ia bertanya tentang kenapa akhir-akhir ini dia terlihat berbeda.
"Jadi?" tanya Jongin saat pesanan mereka sudah sampai.
"apa?" tanya Ara pura-pura tidak tahu.
"lo ada masalah apa sebenernya?"
"gue? nggak kok gak ada masalah apa-apa" jawab Ara,matanya tidak berani menatap Jongin.
"gak ada masalah gimana kalo akhir-akhir ini lo kebanyakan ngelamun,gausah bohong ama gue ra,cerita aja siapa tau gue bisa bantu" bujuk Jongin.
Tidak ada jawaban Ara setelah itu,ia tampak berpikir sementara Jongin masih menunggu dengan harap Ara akan menceritakan masalahnya.
"gue...gue takut Jong.." lirih Ara.
"takut kenapa?"
"inget gue pernah cerita ke lo soal gue kabur dari panti?" tanya Ara.
Sejak mengenal Jongin,Ara merasa nyaman. Maka dari itu ia cukup terbuka pada Jongin tentang masa lalunya.
Jongin hanya mengangguk sebagai jawaban.
"orang yang dulu sering nyakitin gue,kemarin gue ketemu dia,dia bahkan tau tempat tinggal gue,kampus gue. Akhir-akhir ini gue merasa di ikutin terus ama dia...gue...gue takut Jongin" Ara mengakhiri perkataannya dengan tangisan.
Ia tidak tau apa alasan Sehun kembali datang di kehidupannya setelah sekian lama sampai dengan niat mencarinya. Jongin yang melihat Ara menangis dengan yakin menghampiri Ara lalu memeluknya,berusaha meredakan tangisan gadis tersebut.
"gue bakal ngejaga lo,gausah khawatir lo tenang aja. Selama ada gue disamping lo" kata Jongin sambil mengusap kepala Ara.
"thank's Jongin"
"naahhh,sekarang biar lo gak terlalu mikirin orang itu lagi,mending lo pesen semua apa yang lo mau,gue traktir" kata Jongin menghibur Ara.
"bener nih?"
"iya apa aja" Jongin menjawab dengan senyum bodohnya dan berakhir dengan Ara yang memarahi Jongin karena Ara menghabiskan hampir semua menu menyebabkan Ara khawatir dengan berat badannya yang naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Yeol ✅
Short StoryAra sayang sama daddy,makasih daddy yeol udah mau ngerawat Ara walaupun bukan anak kandung daddy -Ara apapun aku lakukan untukmu baby,asal kau tetap disamping ku dan jangan pernah meninggalkanku baby -Chanyeol