Suatu malam seorang perempuan kecil mencium bau asap banyak didepan rumahnya dan dia menghampiri asap itu untuk mencari tau
"Oom masak sate ya?"
"Iya dek"
"Satenya ada"
"Ada dek"
"Oom sendiri yg masak?"
"Iya dedek" (mulai kesel)
"Beli ya om"
"Iyee"(uda kesel)
Oomnya pun mulai menanyakan nama lengkap adek ini dan dimana dia tinggal seperti penjual yang sok asik.
Sebagai pembeli termuda pertama oom itu memberinya gratis 1 tusuk sate.
Perempuan itu pun kegirangan membawa satu bungkus sate nya ke rumah,Memakannya dilantai teras sendiri sambil menonton tv. Keesokan malamnya ia melihat lagi oom sate itu dan dia pun menyapanya dan Oom sate bertanya lagi ,ey apakah kamu seorang perempuan dan apakah kamu sendirian?
Ia pun bilang bahwa orang tuanya belum pulang bekerja. Ia pun kembali lagi makan dilantai terasnya sambil melihat oom itu berjualan.
Keesokan malamnya ia datang ke oom satenya lagi untuk membeli. ia bertanya
"Om banyak yah yg beli?"
"Iya alhamdulilah"
"Oom capek ya ngipasin satenya?"
Oom itu pun mengangguk dan memberikan ia kipas tangan untuk lekas membantu,Ia pun mengipas sate tersebut dengan semangat hingga satenya pun hampir terbang. ia pun kembali ditanya oleh om sate dimana ia sekolah dan berapa umurnya dan pembicaraan menjadi panjang hingga curhat ke keadaan bagaimana sekolahnya begitu horor. ia pun pada akhirnya bermaksud membawa satenya pulang ke rumah tapi oom itu menahannya, oom itu menyuruh untuk makan disampingnya dan ia akhirnya makan disamping gerobaknya bersama oomnya. Sate oom itu sangat enak itulah mengapa banyak orang yg membelinya. Ciri gerobaknya yaitu banyak asapnya.
Sore hari perempuan ini pulang mengaji oom sate menunjukkan resep caranya membuat satenya dan dia pun menceritakan dimana ia mendapatkan resepnya. Oom itu orang madura asli,resep ini diturunkan secara turun temurun jadi tidak ada yg tau kecuali dia orang madura.
Entah sejak kapan perempuan ini sangat dekat dengan oom itu. Setiap sore setelah mengaji hingga malam membantunya bahkan saat mau ujian membaca buku disamping oomnya. Oom itu berjanji jika seandainya perempuan itu juara 1 dia akan memberinya 1 bungkus sate madura gratis. Saat itu pun dia memberi tau rapotnya bahwa dia ranking 5 bukan juara satu dia pun sedih tau dia gagal mendapat 1 bungkus sate gratis tapi oom masih baik memberinya gratis 3 tusuk sate sebagai hadiah kecilnya.
Satu hari ia tidak punya uang untuk membeli sate lagi,perempuan itu meminta agar setiap malam membeli sate itu saja ke orang tua nya dan ia rela untuk tidak makan nasi selama-lamanya. Ia juga bercerita kepada orang tuanya bahwa dia bertemu dengan oom itu setiap malam yang menemaninya terus dan dia adalah orang baik.
Suatu malam perempuan ini meminta sate ke orang tuanya tapi ternyata tak punya lagi uang untuk membeli sate dan perempuan ini jadi tidak bertemu oom itu hingga akhirnya perempuan itu jatuh sakit.
Saat dia jatuh sakit hanya sate yang ingin dia makan. Pada akhirnya orangtuanya membelikan banyak sate tapi bukan sate dari tempat oom itu. perempuan ini tidak suka semua satenya karena rasanya beda. Ada banyak model sate diatas meja makan tapi tidak dimakan oleh perempuan itu karena katanya rasanya beda. Orang tuanya pun mencarinya kemana-mana tapi tidak bertemu alhasil perempuan ini tambah sakit. Orang tuanya pun menunggu malam selanjutnya hingga akhirnya oom itu datang. Perempuan itu langsung sembuh setelah memakannya.
Tapi ada satu hari akhirnya tiba-tiba oom itu tak lagi menjual satenya karena suatu alasan dan beralih menjadi menjual bubur dan si perempuan itu masih mengenangnya sama hingga sekarang.
Sate madura adalah makanan kesukaan perempuan ini dan tukang sate menjadi tukang bubur:)