Episode 19 : Gigitan : Ekspedisi Di Luar Dinding ke 57 (3) My Version

779 16 3
                                    

“Tidak...”Kata Eren sambil menutup pedang miliknya.


“Aku bisa melawannya sendiri. Kenapa aku harus bergantung pada orang lain? Aku bisa bertarung sendiri.” Eren memiliki tekad penuh di dalam hatinya. Dia bermaksud menggigit tangannya. Dengan tujuan... Menyelamatkan rekan-rekan di belakangnya.

“Apa yang kau lakukan, Eren!?” kata Petra


“Kau boleh melakukan itu jika kau dalam bahaya. Kau sudah berjanji pada kita!”
Namun, kata-kata itu tidak membuat Eren membatalkan niatnya. Ia pun menggigit tangannya. Namun...

“Kau memang tidak salah.” Kata Levi


“Jika kau mau, lakukanlah. Aku akui, kau adalah monster yang sesungguhnya. Dan itu tidak ada hubungannya dengan kekuatan Titan yang kau miliki. Entah dengan kekuatan apa kita menekannya. Entah dengan kurungan apa kita mengurungnya. Dia tidak akan tunduk pada siapapun. Eren, perbedaan keputusanmu dengan keputusan kami terletak pada pengalaman. Tapi kau tidak perlu bergantung pada kekuatanmu itu. Pilihlah. Percaya pada dirimu sendiri, atau percaya padaku dan Recon Corps. Tidak ada yang pernah tau bagaimana hasilnya. Jadi tentukanlah pilihan mana yang akan kau ambil.”

Sesaat dia melihat Titan yang selama ini mengejarnya. Petra yang berada di sampingnya terus membujuk Eren, agar dia tidak bertarung. Namun, Eren tidak mendengar semua perkataan Petra. Dia pun menggigit tangannya, sambil bertekad “Aku akan membunuhnya!!!”

Namun, berkali-kali dia menggigit tangannya itu, tetap saja ia tidak berubah. Darah-darah mengalir dari tanggannya bahkan sampai telapaknya terlihat pucat. “Kenapa tidak bisa!? Di saat begini, kenapa!?” ucap Eren. “Mungkin kau tidak bisa percaya pada dirimu sendiri.” Kata Levi. “Sebagian dari hatimu memilih untuk bertarung, tapi sebagian dari hatimu memilih untuk percaya pada kita. Selain darah dan tekad, kau juga perlu kepercayaan dalam hatimu. Jika kau sudah memenuhi ketiga syarat itu, barulah kau bisa menjadi Titan.”


“Lebih baik kau terus percaya pada kami, Eren” kata Eldo
“Dia benar, kami juga mempercayaimu, karena itu kau harus percaya pada kami!” kata Gunther
“Jika kau tidak mempercayai kami, untuk apa kami mempercayaimu, bodoh!?” kata Oluo
“Eren...” kata Petra
“Percayalah...”

Mendengar kata-kata dari teman-temannya, membuat Eren teringat masa lalunya. Dimana teman-temannya berkata jika mereka akan terus mempercayainya, sama seperti Eren mempercaimana teman-temannya berkata jika mereka akan terus mempercayainya, sama seperti Eren mempercayai mereka.

“Apakah aku akan bertarung? Atau percaya pada Recon Corps?” Saat ia memikirkan hal itu, tiba-tiba ia terbayang dengan kematian teman-temannya. Eren merenungkan hal itu untuk sesaat. “Salah satu dari pilihan ini, pasti akan membuat kita kalah.”

“Eren, cepatlah!” kata Levi
“Kau terlalu lama, cepat putuskan!”
“................” pikir Eren sejenak
“Aku akan terus maju!”


“Maafkan aku, aku memang tidak tega melihat kalian semua mati, tapi jika aku bertarung disini, kemungkinan besar aku akan kalah. Tapi jika aku percaya pada mereka, aku yakin pasti kita yang akan menang!” ucap Eren di dalam hatinya.

Titan wanita yang mengejarnya berlari semakin cepat. Dia bahkan sudah bisa menangkap Eren. Tapi, saat tinggal beberapa langkah lagi, ada Erwin yang berdiri di salah satu dahan pohon dan berteriak “Tembak!!!” Beratus-ratus jarum baja ditembakkan dan mengenai Titan wanita sampai ia tidak bisa bergerak. Levi meninggalkan kudanya kepada rekannya dan pergi menuju Erwin.

“Sepertinya dia sudah berhenti bergerak” kata Levi
“Kita tidak boleh lengah” kata Erwin
“Tapi bagus kau bisa memancingnya kemari”
“Banyak orang dari barisan belakang mati demi mengulur waktu untuk kita.” Kata Levi
“Kita tidak akan berhasil tanpa bantuan mereka. Berkat mereka, kita bisa melihat siapa yang ada di dalam makhluk itu. Semoga mereka tidak kecewa...”

Attack On Titan FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang