Episode 22,5 : Sumpah Eren : Malam Sebelum Penangkapan Annie

944 16 12
                                    

Eren terkejut setelah mendengar kabar bahwa Annie lah sang Female Titan. Pada malamnya, ia mengunci diri di kamarnya dan mengingat pada masa lalu demi masa lalunya.

“Aku... Aku... Aku... AKAN MEMBUNUH MEREKA SEMUA, TANPA ADA SATUPUN YANG TERSISA!!!”
“Itukan sumpahmu?” tanya Eren pada dirinya sendiri.
“Sumpah yang aku ucapkan sesaat setelah aku melihat ibu meninggal. Kukira, sumpah setinggi itu bisa kucapai dengan mudah. Tapi, apa kenyataannya? Saat melawan Colossal Titan, aku saja sampai kewalahan. Saat ingin membunuh Titan yang memakan Thomas, kakiku saja sampai copot, dan akhirnya aku mati saat menyelamatkan Armin. Setelah mendapat kekuatan Titan, aku bahkan kalah di keroyok oleh Titan-Titan yang ukurannya lebih kecil dariku. Saat aku akan memblokir gerbang Trost, aku saja sampai hilang kendali sampai Mikasa hampir kubunuh. Di hutan, aku sudah dua kali membuat keputusan yang salah, hingga teman-temanku mati. Demi membalaskan dendam mereka, aku menyerang Annie tanpa ragu sampai aku kalah. Sudah berapa kali kutunjukkan kelemahanku? Tapi aku tidak sadar juga.”
“Apa sebenarnya tujuanmu?”

Eren yang sebelumnya belagu over acting berkata jika ia akan memusnahkan Titan, kini kelelahan memikirkan masa lalunya. Wajarlah, 25 episode, 1 episode aja buatnya 1 minggu, berarti kan 25 minggu. 1 minggu ada 7 hari, 25X7=175, sebulan ada 30 hari, 175:30=5, berarti udah 5 bulanan. Wajarlah dah 5 bulan perang kagak pernah bunuh satu Titan pun pake kekuatan sendiri. Sabar-sabar, baca aja di manga-nya nanti dia bunuh Titan kok di Utgard Castle (Duh, malah spoiler nih :P). Udah ah, sambung aja ke ceritanya.

“Setelah kejadian-kejadian yang merenggut banyak nyawa itu, aku kini harus di hadapkan dengan kejadian besar lagi? Aku yang tidak bisa apa-apa dan hanya punya mulut besar ini, apakah bisa meneruskan perjuanganku? Aku hanyalah orang yang keras kepala, bagaimana bisa aku menyebut dirku sebagai prajurit?”

Eren kembali mengingat masa lalunya tentang apa yang orang-orang bilang padanya

“Eren, apa kau berubah pikiran tentang bergabung dengan Recon Corps?”
“Biarkan sajalah. Tidak ada yang akan bisa menghalangi rasa ingin tau manusia”
“Setelah ayah kembali, ayah akan menunjukkan ruang bawah tanah yang selama ini ayah semunyikan”
“Kami telah hidup di dalam dinding selama 1 abad. Orang bilang dinding ini akan bertahan untuk selamanya. Namun, bukan tidak mungkin jika dinding ini hancur saat ini juga.”
“Bisakah kau menuruti perkataanku!? Kumohon... Turutilah. Untuk yang pertama sekaligus terakhir kalinya. Pergilah!!!Bertahan hiduplah!!!”
“Eren, kau tidak bisa menyelamatkan ibumu karena kau lemah. Tapi aku... Aku tidak bisa membunuh Titans, karena aku ketakutan!!!”
“Eren!!! Eren!!! Eren!!! Ulurkan tanganmu! Kau harus menguasai kekuatan ini! Jangan lupakan kuncinya, kuasailah dan rebut kembali Shiganshina!”
“Kenapa kau ingin masuk Recon Corps, Eren? Apa kau tidak tau berapa banyak nyawa yang harus mati demi mengintai Titans?”
“Kenapa? Meskipun kau tau seberapa kejamnya dunia, tapi kenapa kau masih ingin melihat dunia luar?”
“Ada saatnya bagi seorang prajurit untuk tidak mundur. Seperti sekarang!”
“Apa sebenarnya tujuanmu bertarung, Eren?”
“Berkat apa yang dilakukan Levi kami bisa mendapatkanmu. Aku mohon bantuannya, Eren.”
“Jadi, kau tidak ingin adanya pengorbanan? Ini perintah, kau harus bisa.”
“Jika ada sesutu yang tidak kau mengerti, cobalah untuk mengerti.”
“Pilihlah. Percaya padaku dan Recon Corps atau percaya pada dirimu sendiri.”
“Sekarang, buktikanlah! Buktikanlah jika kau bukan musuh kami, bukan musuh umat manusia!”
“Itu bukan kesalahanmu. Sudah kubilang kan? Tidak ada satupun manusia yang akan tau bagaimana hasil akhirnya.”
“Aku bisa saja membunuhmu disini! Aku tidak main-main! Mau mencobanya!?”
“Tapi, meski begitu... Kami akan tetap memercayaimu, sebagaimana kau mempercayai kami”
“Eren... PD aja coy. Masa pengen lawan Annie aja ampe kayak gitu. Santai aja, bro. Kalo lo terlalu serius nanti lo stres, frustasi, terus geger otak radang selaput sumsum gimana? Gw lagi yang harus ngasih biaya pengobatan lo. Nyusah-nyusahin aja sih jadi orang”

“Ho, jadi begitu, ya? Mereka semua percaya padaku. Mereka semua bergantung padaku. Inilah tugasku... Sebagai seorang prajurit!”

Eren akhirnya yakin pada dirinya. Besok di Dinding Shina, Distrik Stohess, rencana penangkapan Annie Leonhardt akan dimulai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Attack On Titan FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang