Chapter 6

3.3K 354 59
                                    

Sehun masih memikirkan saat kai mengatakan kalau lelaki tan itu menyukainya.

Setelah Kai mengucapkan itu, Sehun hanya diam tidak berkata apa-apa. Saat di jalan pulang pun tidak ada yang memulai pembicaraan.

Sehun pun setelah kejadian di sekolah itu, ia tidak masuk selama beberapa hari karna malas bertemu dengan nenek lampir.

"Sehun, ada temanmu datang!" Teriak Suho

"Teman siapa? Apa itu Kai?" Ucap sehun

Sehun turun dan terkejut ternyata memang Kai yang datang tapi ia tidak sendiri, melainkan bersama yeoja jalang yang membuat ia tidak mau masuk sekolah beberapa hari ini. Dan pemandangan itu sukses membuat hatinya kesal.

"Hai sehun, apa kabarmu?" Kai tersenyum manis kearahnya

"Baik. Mau apa kalian kesini?" Ucapnya sinis, ekornya sudah bergerak gelisah karna kesal melihat yeoja itu.

Ia sudah tidak perlu lagi menutup-nutupi ekor dan telinga kucingnya.

"M-maafkan aku sehun.. aku sangat menyesal mempermalukanmu di depan banyak orang. Sungguh, aku sangat menyesal. Maafkan aku, Sehun.." Krystal menunduk

'what the-' batin Sehun

Sehun mengerutkan dahinya dan menatap Kai meminta penjelasan.

Kai berdehem dan berkata, "dia ingin meminta maaf padamu, Sehun. Dia sangat menyesal katanya, aku membawa dia kesini karna ia ingin bertemu denganmu."

Sehun mendengus, "tidak ada gunanya kesini. Pulanglah, aku sedang tidak mood melayani kalian."

Sehun meninggalkan mereka menuju kamarnya. Pintu kamarnya ia tutup dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang lumayan kencang.

"Astaga, anak itu. Maafkan Sehun yaa.." Suho baru keluar dari dapur dengan minuman di tangannya.

"Tidak apa-apa, hyung." Ucap kai dengan senyum tipis, ia sangat ingin memeluk Sehun sekarang.

"Pulanglah Krys. Mungkin lain kali kau bisa meminta maaf padanya" Kai menepuk pundak Krystal yang masih menunduk.

Yeoja itu mengangguk dengan raut wajah sedih. Ia beranjak dari duduknya dan berpamitan.

"Aku mau menyusul Sehun, apa boleh hyung?" Tanya Kai

"Tentu."

Kai tersenyum dan berdiri ingin ke kamar Sehun

"Mm Kai"

"Iya, hyung?"

"Apa kau tidak masalah dengan Sehun?" Tanya Suho hati-hati

Ia sangat berharap ada yang benar-benar bisa menjaga adiknya dan bisa menerima Sehun apa adanya walaupun dengan kondisinya yang hybrid.

Kai mengerti arah pembicaraan ini, ia hanya tersenyum, "iya, hyung. Malah aku menyukainya."

Suho tersenyum lega mendengarnya, "terimakasih, Kai"

Kai mengangguk dan melanjutkan langkahnya ke kamar Sehun.

Ia mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada jawaban. Kai menghela nafasnya dan membuka pintu kamar Sehun.

Ia bisa melihat sehun yang duduk di sisi ranjang menghadap ke arah jendela.

Kai menghampiri Sehun dan duduk di depan Sehun. Lelaki manis itu tidak memandangnya sama sekali, malah menganggapnya tidak ada mungkin.

"Sehun.."

"Kau kenapa, hm?"

Sehun hanya melirik Kai sekilas dan tidak menjawab pertanyaannya.

Kitten || [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang