Bagian 10

254 14 1
                                    

Wolf:Tuan...sekarang kita mau apa?
Emu:Mau keliling rumah sakit,ini jadwalku..

Wolf...adalah nama yang terucap dari mulutku saat memanggilnya.Ya..aku tahu sih nama aslinya bukan Wolf..tapi..akukan tuannya seenak aku aja😆😆😆...😑😑😑 cuma bercanda..

Wolf:Tapi tuan apakah tuan tidak iri?
Emu:Iri?,iri ubtuk apa?
Wolf:Iri pada Handon lah...mungkin mereka sedang bersenang senang mengahancurkan para monster diluar sana...

Aku tak menanggapi ucapan dari Hero piece ini.Takut takut urusannya menjadi tambah runyam.Sesaat itu juga tak kurasa aku verjalan kearah loteng.Bukan berkeliling rumah sakit.Tapi,kalau dipikir pikir aku memang harus naik keloteng saat ini.Tak berpikir panjang aku pun langsung melangkahkan kaki menuju atas loteng.

***********************************

Bintang amat bersinar..Menghiasi angkasa raya sama pada saat itu.Saat aku duduk dibukit dengan ibu dan ayahku juga kakakku.Kita sedang asyik menebak rasi bintang saat itu.Hah...masa lalu benar benar indah

"KENAPA KAU MENJADI LEGEND ROYAL!!!"

Tiba tiba suara yang asing membuat ingatanku berputar.Suara itu seakan sangat marah tentang keadaanku sekarang.Atau sebagai Legend Royal.

Wolf:Ada apa tuan?

Aku hanya menggeleng lemah.Setidaknya aku belum pingsan.
Tiba tiba aku melihat sosok ibuku menangis dalam pikiranku.Kepalaku..sudah tak bisa diatur.Untung...setelah dua menit kepalaku kembali jernih,dan dapat berfikir lebih rasional lagi.Namun,tiba tiba sesosok pria yang asing bagiku sudah duduk rapi disampingku.

Emu:Kau siapa?
????:Kiba...

Pria itu mulai berbalik kearahku.Lalu memasang tatapan dimataku.

Kiba:Jadi...kau adik dari Liu bei?.Betulkan..Kimaza?

Aku pun menatap kaget pria itu.Bagaimana..dia bisa tahu nama asliku?..siapa dia?

Kiba:Kimaza...aku kasihan padamu...Kau adalah anak yang baik tapi kau tak pernah dihargai...

Ucap pria itu sembari berdiri menatap gedung gedung yang tinggi menjulang.

Kiba:Kupikir...aku bisa membantumu Kimaza...

Ucap pria itu sambil berbalik kearahku.Aku hanya menatapnya heran dan akhirnya aku berani untuk membuka suara.

Emu:Mem..membantu??

~Sorry endingnya kecepetan..
Baca ya...bye
Salam author😉😉😴😴😴~

Legend Hero Vs Kamen RiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang