AREY

Siapa kau?

Kevin O'Leary yang malang. Bagaimana bisa ia tertipu?yang menyebabkan perusahaannya kini gulung tikar. Evin merasa kacau nan tak berguna. Ia terus saja merutuki dirinya sendiri dalam diri. "argh ... bagaimana bisa aku ditipu? dan bagaimana aku mengembalikannya?"

"Kau bisa mengulangi dari awal, Tenang saja kau akan tetap hidup walau perusahaan mu kini sudah hancur bukan?," katanya.

Evin tampak binggung menoleh kearah kiri kanan belakang dan sekelilingnya, pasalnya rumahnya sepi dan tidak ada siapapun kecuali dirinya tapi, Evin sempat membalas pernyataannya.. "Siapa kau? dan tau apa kau tetangku?"

"Aku belum tau banyak tentangmu, mungkin besok-besok aku akan tau, "katanya lagi

Evin menyeritkan."Siapa kau? mau kah tujukan dirimu?"

"Tentu saja. dengan senang hati aku menunjukanya," katanya lagi dengan riang.

Ia memunculkan dirinya tepat dibawahku. Pasalnya kini aku tengah duduk dan memainkan sendok yang berada dimeja makan, padahal keadaan meja makan kosong tak ada makan sedikit pun hanya ada air mineral. Dan kemunculanya itu membuatku kanget. Yang muncul dari balik meja makan ini gadis berparas cantik.apakah dia yang menjawab kutadi tanya ku dalam hati.

"Maaf ya. Pasti kau terkejut mengapa aku keluar dari bawah meja makanmu. Dan tenang ini aku yang menjawab mu tadi tidak usah kaget" Katanya lagi sambil menyengir menghadapku.

Evin hanya mengangkat alisnya dan bertanya lagi pada dirinya sendiri. apa dia seorang pembaca pikiran?sehingga bisa membaca pikiranku?

"Iya aku membaca pikiranmu. maafkan aku, tapi kau harus ingat aku bukan peramal" katanya lagi. Evin tak begitu menanggapinya ia hanya terus berpikir . bagaimana bisa aku mengembalikan perusahaan ku itu dan siapa yang mau menolongku?

"Tenang saja Evin aku akan menolongmu" sontak Evin mendongakkan kepalanya menghadapnya. evin menatapnya dengan tatapan intimidasi. Evin terus menatapnya lalu ia menundukkan kepalanya. Ia terlihat benar-benar terlihat kacau dan tak berguna.
"Kau ini sebarnya siapa? mau kah kau menolongku?"

"Menolong Tetang apa? aku tak tau?" Katanya lagi seperti pura-pura tak mengerti padahal tadi gadis itu selalu membaca pikirannya dan sekarang ia acuh? Evin merutuki nya lagi dalam diri. Gadis cantik yang aneh.dan makhluk seperti apa kau ini?. Ia menoleh menatapnya dan lihat ekspresi nya berubah lagi yang tadinya ia terlihat lugu dan pura-pura tak tahu apapun. Sekarang ia sedang senyum-senyum sendiri dan evin dan tangannya menggenggam gaun selutut nya itu.evin kembali bertanya pada diri sendiri. gadis kenapa lagi ya tuhan?ia benar-benar aneh. "mau tidak kau membantuku?" Tanya evin memastikan.

"Tidak," Gadis itu menolaknya dengan experience yang berbeda lalu ia kembali tersenyum. itu membuat evin semakin stres.

"Maaf, aku membuatmu semakin bingung dan dirimu merasa stres akan beban yang kau hadapi. Lebih baik kau tidur aku akan membuatkanmu makanan. Tenang saja aku bisa memasak. dan tak usah cemas aku akan membereskannya lagi." Evin kembali menyeritkan keningnya dan mengangkat sebelah alisnya. Evin sempat ingin membalas perkataannya tapi ia tak mau itu membuatnya bertambah stres. Gadis itu belum mempernalkan dirinya dan asal asulnya pada evin. Dan belum genap satu hari evin bertemu dengannya  sudah membuatnya pusing. Evin benar merasa lelah atas kejadian yang menimpanya hari ini. Ia memutuskan mengikuti perintah gadis itu untuk tidur.

⭐⭐⭐

Syeira mencoba memasuki portal tersebut dan akhirnya ia bisa masuk melewatinya. Hal yang sangat menakjubkan Syeira bangga pada dirinya. saat Syeira telah keluar dari portal iya berada di bawah meja makan. Syeira merasa cukup kaget karena sekarang ia tidak bisa bergerak pasalnya ada anak laki-laki yang sedang duduk di kursi meja makan tersebut. Jadi lebih baik ia diam dulu sampai ia pergi. Syeira cukup lama untuk menunggunya. Lalu mencoba membaca pikirannya dan benar laki-laki tersebut sedang ada masalah.