"Tenanglah, Sayang. Aku jauh lebih andal menghangatkan daripada pelukan jalang itu!" Soonyoung mendesis lantas melempar sembarang jerigen kosong. Kemudian, tanpa berkata apa-apa lagi, pemuda sipit yang wajahnya dipenuhi bercak darah itu melemparkan sebatang korek yang menyala ke tubuh kaku Jihoon.
Rasa sakit akibat dikhianati sang kekasih pun berganti kepuasan.
CLAP
(dz_6619)
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAP
Short StoryClap! If you can feel the 'feel'. Not Soonhoon related, but sometimes use them as main cast. This is not a fanfiction, just short-creepy-story that written in less than fifty words.
