Ajeng's pov
Misi?
Sebenarnya tidak sulit.
Hanya menjadi orang lain, bersikap cupu, memvideokannya kemudian mengirimkannya pada Uncle Smith.
Ini bukanlah misi mencari tersangka dari kasus pembunuhan yang terjadi disekolah, karna sekolah ini keliatan aman aman aja, gakda mayat yang berserak juga, kalau orang pacaran, jelas berserak sekaleeeeehh.Benar, aku Diaz. Tauladen Diaz.
Tak apa, ini hanya misi dengan jangka waktu satu tahun. Aku harus merelakan satu tahun masa Sma ku untuk menjadi orang lain dan harus rela meninggalkan Aldi. Bahkan aku tak memberitahunya bahwa aku sudah pindah keluar kota, menjalankan tugas negara.Uncle Smith dengan beberapa peneliti lainnya hanya ingin melakukan penelitian pada tingkat pembulian yang sedang marak terjadi dikalangan remaja, apalagi dalam lingkungan sekolah. Aku terpilih, salah satunya. Mereka menyebar beberapa agen diberbagai negara, dengan tugas yang sama.
Sebelum menjalankan ini semua, aku sempat diundang pada rapat besar di NYC sebelumnya, bdrkumpul bersama peneliti peneliti, dan juga agen2 rahasia, aku tak tau apakah ini bisa disebut agen rahasia atau tidak, aku...
Sejujurnya tak pernah paham dengan ini semua.
Apakah ini hanya ide gila Uncle Smith saja?? Atau memang rasa keingintahuan akan rating tertinggi kasus pembulian didunia.
Yang jelas, Diaz dapet uang darisini ngehehe
Lumayan buat jajan.
Selain pada kasus pembulian, Uncle hanya ingin mengambil sampel mengenai sikap ramaja saat ini, bagaimana mereka memperlakukan orang lain dan tindakan mereka dalam menghadapi sesuatu. Jadi aku hanya perlu memancing, melihat sikap yang mereka ambil jika aku mengambil sebuah tindakan.
Beberapa kamera pengintai berukuran mikroskopis telah kami pasang pada baju seragamku, kelasku, juga pada beberapa benda yang akan berguna kemudian.
Tidak sulit bukan?
♡♡♡♡♡♡♡♡♡
"AJEEEEEENGGG hiks.. Botol taperwer Bobi ilaaang, gilaa mama bisa ngamuk sama Bobii.... "
Aku menoleh pada sumber suara, Bobi mengagetkan lamunanku. Satu satunya teman yang aku punya, merangkap jadi teman sebangku ku. Si cowo bertubuh gempal dengan kacamata bulat yang membuat pipi tembemnya bertambah bulat, dengan celana sekolah kebesaran.
"paan si Bob! ", sentakku.
Bobi tercengang. Aku kembali meralat ucapanku barusan--,"Err maksudku, ada apa? ".
"Kamu ga dengerin Bobi tadi? Yodah deh jeng, kamu keliatan ga fokus". Lelaki bertubuh gempal itu berjalan meninggalkanku.
Aku benar benar penat. Setelah seharian hanya menghabiskan waktu memikirkan Aldi, aku jadi lupa akan tugasku berada disini.
Sampai dimana tadi? Baiklah Ayo fokus jeng?!
Aku mulai membuka aplikasi IG kemudian searching anak anak hits sekolah ini.
Mataku menelusuri, rata rata anak yang famous itu followersnya banyak:v bener kan ya?.
Entah itu memang real atau hanya followers hasil membeli. Ups tentu ajaaa dong aku gapernah kea gituuu.'Andrea Adijaya' aku menggumamkan nama nama anak hits satu persatu.
'Ethan Dilan' cielah gilaaaa ETHAN DOLAN? SI DOLAN TWINS SELEBGRAM ITU BUKAN SI? GILA PARAH!!! ??!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDIAZ
Teen FictionDiaz : Kita disuruh buat sinopsis nih, di Aldi : SUMPAH? Diaz mengangguk takzim. Aldi : Sinopsis ituh apah? Diaz menjitak kepala Aldi. Siapa tau dengan begitu kata sinopsis bisa keluar dari kepala Aldi. Aldi meringis, " Aduh ya iyaaa". Diaz mene...