Part 2

8.5K 278 12
                                    

Setelah berciuman singkat Jackson dan Sinb terlihat canggung.

"Jack pulanglah... "perintah Sinb seolah dia tidak menghiraukan apa yang baru saja dilakukannya.

" oke baby...., gumawo untuk hari ini" ucap Jackson sambil mengedipkan matanya.

Sinb yang hendak masuk tak sengaja melihat seperti ada bayangan seseorang dari balik tirai jendela kamar Jungkook dan dia yakin oppanya pasti melihat apa yang dia lakukan.

"kriet... " suara pintu rumah yang dibuka Sinb dengan hati-hati.

Mata sinb melihat ke sekeliling ruang tamu dan oppanya tidak ada disitu. Padahal dalam hatinya dia ingin oppanya marah.

" huh..., dasar oppa tidak peka, sudah melihat aku begitu tapi tidak ada respon" dengus Sinb lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
.
.
Terlihat Jungkook duduk di ranjang Sinb sambil memangku tangannya.
"bagus... Oppa tadi berpesan apa bi a? " tanya Jungkook pada sinb yang baru memasuki kamarnya.

" wah... Oppa ternyata kamu disini, aku kira sudah tidur" ucap sinb santai.

"oppa bertanya padamu bi a jawablah, jangan malah berbicara seperti itu" ucap Jungkook.

Sinb duduk di meja riasnya.

"iya oppa mian tadi kami kelupaan waktu karena bermain" ucap sinb sambil menyeka make up di wajahnya.

Jungkook tidak puas dengan jawaban adiknya. Dia menghampiri sinb, lalu mengambil kapas dari tangan sinb dan menyeka bibir adiknya itu.

"bibir ini sudah tercemar" ucap jungkook menyeka lipstik yang ada dibibir adiknya dengan cukup keras.

"oppa pelan-pelanlah, sakit tau. Lebih baik kamu seka dengan bibirmu saja oppa. "ucap sinb dengan menggoda.

"Jangan lagi kamu melakukan itu nanti kalau appa dan eomma yang lihat habis kamu dihukum." ucap Jungkook.

Sinb memonyongkan bibirnya untuk mempermudah jungkook membersihkannya.

"nde oppa aku tidak akan melakukannya lagi kalau dengan namja lain kecuali.... " ucapan sinb terpotong karena ucapan jungkook.

" dengan oppa juga tidak boleh!" ucap jungkook tegas.

Setelah bibir Sinb bersih, mata jungkook terfokus pada bibir mungil nan penuh adiknya.

"ciumlah oppa jangan hanya melihatnya" tawar sinb sambil tersenyum.

Jungkook tidak bisa menjawab perkataan adiknya itu langsung keluar kamar.
.
.
Sinb tidur nyenyak dan tidak menyadari jika baju daster yang dikenakannya terangkat sampai ke leher, selimut yang dikenakannya juga entah kemana perginya. Terlihatlah dengan jelas tubuh sexy nya karena hanya celana dalam dan bra berwarna hitamnya yang tersisa.

"tok.. Tok.. " ketuk jungkook pada pintu kamar Sinb.

Karena tidak ada suara dari dalam kamar sang adik, dia pun masuk untuk mengambil hp nya yang tertinggal tadi.

" glek.. " suara jungkook meneguk air liurnya melihat penampilan sinb di ranjang yang begitu menggoda dan diakuinya kalau tubuh adiknya itu sexy. Jungkook laki-laki yang normal, jika saja sinb bukan adiknya pasti sudah dia terkam.

"mian oppa melakukan ini padamu" ucap jungkook di depan wajah sinb dengan tubuhnya yang berada di atas tubuh sang adik, lalu menciumnya lembut dan tanpa diduga lengan sinb langsung dikait pada lehernya, merasa hal itu jungkook panik. Parahnya lagi sinb membalas ciuman oppanya dengan cukup ganas dan terdengar suara decapan lidah dari kedua insan tersebut.

Ciuman mereka sudah cukup lama dan tidak ada yang ingin mengakhirinya seolah mereka lupa status hubungan persaudaraan.

Ciuman yang awalnya hanya dibibir perlahan turun ke leher sinb, jungkook menciumnya dengan lembut dan sedikit meninggalkan tanda merah disana.

OPPA SARANGHAE | NC🔞+[SINKOOK]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang