Hari ini banyak sekali ucapan "Selamat" untuk saya,
Hehe selamat untuk apa ya?
Mungkin selamat menjadi tua
Tapi perkara menjadi tua itu pasti, tidak perlu menunggu tahun karna tiap detik kita sedang menua
Tidak usah banyak dipikirkan, memang sudah begitu seharusnya.
Yang perlu dipikirkan adalah :
"Apakah saya hanya akan sekedar tua tanpa tau buat apa saya setiap hari menjadi tua?" dan "Apakah masih sering kecewa pada kehidupan yang kadang terasa lebih banyak mengecewakan dari pada menyenangkan?"
Hahahahahaha, eh tunggu apakah hidup tujuannya hanya untuk senang-senang?
Hmm Kadang begitu saya maunya senangnya saja.
Padahal didunia ini memang tempatnya menemukan kegagalan, penghinaan, kekecewaan dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan luka.
Saya selalu melupakan ini adalah cara Tuhan mengajari saya untuk tidak mencintai dunia dan seisinya secara berlebihan karna semua itu fana dan sering juga saya lupakan bahwa kecewa saya akibat dari pengharapan yang salah,
iya berharap pada manusia.
Sebaik-baiknya berharap hanya pada Tuhanmu saja.
YOU ARE READING
Kapan damai dengan isi kepala?
No FicciónSesusah itu membuat diri tetap bisa berdiri