O52

3K 667 36
                                    

tidak seperti biasanya, jam sudah menunjukan hampir setengah 6 pagi dan mingyu masih tidur di sebelahnya. yang wonwoo ingat biasanya jam 5 mingyu sudah bangun untuk sholat subuh dan sudah mandi akan tetapi yang wonwoo lihat sekarang adalah melihat seluruh badan mingyu terbungkus dengan selimut.

"ardhanu bangun."

tidak ada respon, wonwoo membangunkannya lagi seraya mengguncangkan badan mingyuㅡ berhasil, mingyu langsung membuka selimutnya tapi masih dengan mata terpejam.

"kamu belum sholat kan? cepat bangun ini udah jam setengah 6."

mingyu berdengung, lalu bangun duduk ditepi ranjangㅡ sebentar saja, tak lama ia kembali tumbang untuk tidur.

"ardhanu! bangun, pergi sholat habis itu mandi. nanti kita bisa telat."

"pusing."

"hah? kenapa?"

mingyu memijit keningnya yang begitu terasa pusing sekali, "kepala ku pusing. bentar ya, aku tiduran dulu sebentar."

"kamu kenaㅡ ASTAGA KOK PANAS!" wonwoo berseru panik ketika menyentuh dahi mingyu yang sangat panas, sepertinya ardhanu demam.

tidak tahu bagaimana bisa, suhu ac di dalam kamar tidak terlalu dingin. tapi wonwoo teringat semalam di mana mingyu pulang dari supermarket dengan keadaan basah kuyup karena hujan. bisa jadi itu adalah penyebabnya. tapi masa ardhanu selemah itu kena air hujan?

kini mingyu kembali tiduran dan wonwoo menyelimuti mingyu sampai ke leher. wonwoo meringis mendapati seluruh tubuh mingyu yang juga panas.

"aku turun kebawah bentar."

"mau ngapain?"

"bikinin teh hangat sama bubur."

"emangnya kamu bisa bikinnya?"

mungkin kalau saja mingyu tidak lagi selemah ini wonwoo bakalan mencubit habis-habisan. heran, lagi sakit saja masih bisa meledek.

"aku minta tolong buatin sama umi kamu. tunggu bentar ya."

"nathan?"

"hm?"

"maaf."

dahi wonwoo mengkerut, tidak mengerti, "buat?"

mingyu membuka matanya, menatap lekat pada sesosok berada didekatnya itu yang sedang menunggu jawaban darinya. setelah itu mingyu mengeluarkan sebuah cengiran,

“maaf ya, hari ini kita gak bisa berangkat bareng.”

Dititipin »meanie«Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang