Hadirmu melebihi indahnya puisi
Yang menceritakan isi dari hati
Jutaan bintang malam bersaksi
Adanya keinginan untuk dikasihi
Hati merengek tiada henti
Karena hanya membias dalam imaji
Berpikir tentang harapan yang dinanti
Tapi dalam kehampaan yang sunyi
Bagaikan langit yang tinggi
Mungkin memilikimu sebatas mimpi
Tapi mana mungkin aku menepi
Air hujan sudah terlanjur jatuh ke bumi
Saat kulihat diriku sendiri
Teralir deras muara dari hati
Kukira hatimu acuh tak peduli lagi
Tapi ku yakin sebentar akan berganti
Langit menangis hari ini
Perihal tentang tangisan isi hati
Aku yakin kau akan mengerti
Dalam waktu yang tak pernah berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penanda Waktu
PoetryHanya sebuah cerita fiktif dalam kehidupan seseorang. Dimana dia bertemu dengan seseorang yang telah menaburkan penanda waktu di masa lalu. "Di dalam luasnya alam semesta dan di dalam panjangnya alur waktu, aku bersyukur karena bisa satu planet dan...
