Tergesa gesa hari ini karena ahmad harus secepatnya membantu ayahnya di pangkalan becak untuk menggantikan ayahnya mencari uang.
"Cape sekali"ujarku sambil memekik nafas
Aku berjalan dengan seribu langkah demi langkah untuk sampai ke pangkalan,begitu sulit ternyata mencari uang itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Demi keinginanku untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan pergi ke pondok pesantren aku harus tetap semangat membantu ayahku,
"Ahmad gantikan ayah sebentar ya nak badan ayah sepertinya kurang sehat "
"Iya ya ayah istirahat dulu aja yah biar ahmad yang narik becak ini. "Ujar ahmad kepada ayah"Terimakasih ya nak kau memang anak tunggal ayah yang paling baik."puji ayah padaku
Semilir angin yang cukup menepiskan baju tipisku yang terasa membus sukmaku, dingin rasanya memang di daerah Jawa Timur ,lingkungannya memang masih sangat asri dan sejuk.
Keramaian di pangkalan membuat aku tambah semangat untuk bisa mendapatkan selembar demi selembar uang.
"Becak ........becakkkkkkkk"seorang wanita tua ingin naik becak yang ku bawa
"njih bu bade becak tho?"ujarku menawarkan
"Nggih teng perempat nggih"
Aku pun mengayun becak yang ku bawa dengan kuatnya menuju perempat kota,banyak sekali kendaraan besar yang berlalu lalang.membuat tubuhku yang kecil harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bisa mengayun dengan cepat."Bu teng pundi bu bade temurun"
Ibu itu pun menunjukkan bahwa ia akan turun di samping trotoar jalan.
"Teng niki mawon pinten regi?"Tanya ibu itu padaku
"Terserah ibu mawon"ujarku
"Piye toh. ...niki kange nambah uang jajan njih."
"Matursuwun bu"ujarku
"Sami sami "balasnya
Ibu itu memboroskan uang lima puluh ribu rupiah
"Alhamdulillah rezeki hari ini "
Akupun bergegas kembali ke pangkalan .aku harus buktikan bahwa aku adalah seorang anak kecil yang baru berusia 17 bisa membahagiakan kedua orang tua ku .aku ingin menjadi layaknya mutiara berharga yang tersimpan di dasarnya samudra susah untuk dicari tapi berharga jika dimiliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta Di Pesantren
Teen FictionSeorang laki -laki yang berjuang ingin menjadi seorang santri di daerah Jawa Timur tempatnya. dengan keadaan hidup nya yang sederhana ia berusaha bangkit dari kesederhanaan demi mengejar keinginan nya menyandang kata santri .singkat cerita ia ak...