(iaf) 7❤️

15 0 2
                                    

#

"Alfren?"

Tiba-tiba seseorang menyapaku, akupun melihat ke arahnya. Dan ya, itu adalah V! Astaga! Dia tetap mengenaliku meskipun aku mengenakan hijab.

"Uh, hai yeobo," Ucapku dengan disertai cengiran.

"Ah, apa kau menyayangiku?" V mulai duduk di sampingku dan menatap ke arahku.

"Hahaa, dari dulu aku memang menyayangimu, V." Kataku lagi dengan senyum lebar.

"Ah, aku jadi malu." Ujarnya dengan sedikit menunduk. Dia terlihat lucu sekali.

"Kau sedang apa disini?" Tanyanya menaikkan satu alisnya.

"Aku sedang ikut guruku mengantar berkas pada bapak bupati."

Dia mengangguk tersenyum lalu memegang tanganku membuatku kaget sekaligus senang.

"Emm, bolehkah aku meminta tolong?"

"Kau mau minta tolong apa?"

"Aku ingin sekali jalan-jalan. Tapi member BTS lainnya tidak ada yang mau."

Dia mengerucutkan bibirnya sangat menggemaskan.

"Kalau begitu, ayo aku antar." Kataku membuat V tersenyum lebar.

"Benarkah? Ah terimakasih yeobo." Katanya membuatku ingin meleleh saja.

Dia manggil gue yeobo? Astaga Alfrenn!!
Batinku.

Aku berada di dalam mobil bersama V. Aku sama sekali tidak mempedulikan jika nanti aku akan dimarahi oleh Pak Galih karena pergi tanpa sepengetahuan dirinya.

Aku mengajak V pada sebuah dermaga di Situbondo. Aku dan V turun dari mobil BMW silver yang kita naiki.

Tidak lupa V memakai maskernya. Aku mengajaknya pada sebuah tempat di pinggir dermaga dan sedikit berlokasi di tengah laut.

Di tempat itu hanya ada aku dan V. Karena orang-orang lain berada di jembatan sibuk dengan aktifitaasnya masing-masing.

Tidak banyak yang bisa melihat kita, karena disana ada beberapa cetakan batu besar yang tersusun.

"Ah, ini indah sekali." Kata V melihat luasnya laut Situbondo.

**

*Author Pov*

"Alfren mana?" Tanya Pak Galih memasuki ruang kelas Alfren.

"Lah tadi kan sama bapak." Jawab Eib dengan bingung.

"Iya tapi dia tiba-tiba hilang waktu bapak nyuruh dia nunggu di luar. Bapak pikir dia sudah balik duluan." Ucap Pak Galih kebingungan mencari dimana Alfren dan murid-murid hanya menggeleng tidak tahu.

***

Hari sudah semakin senja. Aku masih berada di tempat yang sama bersama V.

"Oh ya, aku punya sesuatu untukmu." Dia memberiku sebuah paper bag.

"Untukku?" Tanyaku dan dia hanya mengangguk.

Aku langsung melihat isi paper bag itu dan ternyata sebuah boneka Van di dalamnya.

"Astaga V! Dari dulu aku memang menginginkan boneka ini tapi aku tidak pernah menemuinya di toko." Kataku dengan sangat senang.

V meraih kedua tanganku dan menatapku dalam.

"Alfren.," Suaranya pelan membuatku ingin mati di tempat melihat tatapannya.

"Entah sejak kapan, tapi semenjak aku bertemu denganmu di toilet aku tidak bisa berhenti memikirkanmu." Ucap V membuat pacu jantungku tidak karuan.

"Emm, a-aku menyukaimu Alfren, maukah kau menjadi pacarku? Atau teman hidupku?" Lanjutnya lagi. Hingga sepertinya jantungku sudah bergelinding jatuh dari singgasananya.

Akupun tersenyum mengangguk menatapnya masih tidak percaya. Dia menarik tubuhku dan aku menenggelamkan diriku dalam pelukannya.

Sesekali juga dia mencium keningku dengan sangat lembut. Membuatku semakin nyaman. Ditambah lagi suasana sunset.

Oh astaga, padahal baru kemarin aku bisa bertemu dengannya setelah sekian lama menyukainya dan para member BTS. Mimpi? Tidak! Ah, ini nyata.

Aku memilikinya.



THE END!!

**

Ohallooooo yeay rampung juga kannn :v
Dah hampir dua taun njirr oke aku seneng bisa rampung walaupun absurd sih but gumawooo hiyaaaa💕

-peluk hangat ifaa teman tidur jungkook, mwhheee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm a fangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang