2.2 until then hit against it like this

2.3K 280 32
                                    

Pertemuan rutin para petinggi dari kedelapan sektor akan berkumpul setiap satu tahun sekali di sektor 1, pusat pemerintahan negeri. Mafia menerima peraturan yang cukup ketat ketika menyeberang ke sektor ini. Ada batasan untuk membawa senjata api serta larangan untuk membunuh secara keji. Sektor 4 memang tempat yang paling berbahaya. Ditempatkan di nomor yang diyakini paling sial oleh sebagian besar orang.

Sedan yang dinaiki Dazai dan Chuuya berhenti di depan lobi sebuah gedung pertemuan. Sang alpha turun terlebih dahulu dan membukakan pintu bagi omeganya. Chuuya sedikit tersentak dengan tata krama ini. Berbeda jauh dengan Dazai yang selalu mengintimidasinya.

"Silakan masuk," sambut dua pelayan di depan pintu.

Dazai balas menundukkan kepala sementara Chuuya dengan gugup mengikutinya. Di depan mereka terbentang ruangan yang besar. Aula megah yang belum pernah Chuuya lihat seumur hidupnya. Karena sebelum bertemu dengan Dazai, hari-harinya hanya berkutat di area bar.

"Bersikaplah seperti saat kau bekerja di bar Ace-sama-mu," bisik Dazai menggamit tangan omega itu dan mengedarkan pandangan ke sekitar aula.

"Apa yang harus kulakukan?" balas Chuuya. Omega itu menggenggam jemari Dazai erat-erat, takut bila lelaki itu tiba-tiba melepaskan tangannya.

"Tidak ada," sahut lelaki itu sambil menarik Chuuya ke dalam kerumunan.

"Jangan meninggalkanku," ucapnya cepat. Chuuya tidak fobia berada di keramaian. Ia hanya takut apabila tersesat di tempat asing.

Dazai terdiam sejenak alih-alih langsung membalas permintaan Chuuya. Gamitannya lepas, jemarinya menyusuri punggung Chuuya dan berhenti di pinggulnya.

"Kau yang akan pergi kalau aku tidak menahanmu," bisiknya lagi.

Semua orang seakan mengalihkan pandangan dari mereka berdua. Wakil dari sektor 4 sepertinya terlalu berbahaya untuk diajak bersosialisasi. Tapi Dazai menarik omega itu untuk berbincang dengan wakil sektor lain. Seorang wanita dengan rambut ikal panjang berwarna terang.

"Senang bertemu denganmu, Ookura-san," salam Dazai.

Wanita itu mengenakan seragam militer. Ia melepaskan baretnya ketika berada di dalam aula, memeluknya erat di depan dada.

"Dazai-san," kenalnya. Ia seperti menggantung kalimatnya. Ragu untuk melanjutkan sapaan baliknya.

"Omegaku," klaim lelaki itu justru membuat Chuuya tersentak, "Nakahara Chuuya."

"Aku Ookura Teruko, wakil kepala staff keamanan sektor 1," sambut wanita itu kemudian menjabat tangan Chuuya.

"Aku tidak mengira wakil sektor 4 akan datang bersama pasangannya," cerita Ookura-san, "Orang terakhir yang melakukannya adalah pimpinan terdahulumu 20 tahun yang lalu."

Bibir Dazai membentuk cekungan senyum, "Wanita itu hamil tua, bukan?"

"Kau belum lahir untuk melihatnya."

"Kau juga masih terlalu kecil untuk mengingatnya, Ookura-san."

Wanita itu mencebik, "Kalau kau bukan calon pimpinan mafia, aku akan menghajarmu sekarang."

"Kau tidak boleh membuatku terlihat lemah di depan omegaku," kilah Dazai kemudian mengelus dagu Chuuya dengan telunjuknya. Ookura-san memalingkan wajahnya, melihat pasangan bermesraan akan sangat tidak sopan untuk dilakukan.

"Kami permisi," pamit Dazai membawa Chuuya pergi dari hadapan wanita itu.

Tubuh omega itu menegang selama Dazai menariknya menjauh. Lelaki itu memeluk tubuhnya posesif. Chuuya sedikit tidak nyaman dengan posisi mereka berjalan.

[√] the 5th season | soukokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang