Vol. 2
highway to heaven.
.
.
Mengobati separuh hatinya yang hilang, seorang pemuda brick menaiki kereta menuju sektor 6. Melepaskan sosok Nakahara Chuuya adalah keputusan yang sepenuhnya salah. Namun mencari masalah dengan mafia juga bukan pilihan yang baik.
Bar yang setia dikunjunginya kini kosong. Masih ada bercak darah di lantainya. Ozaki Koyou, wanita yang merawat Chuuya sejak kecil sudah dikuburkan di tempat yang lebih baik. Beruntung ia selamat dan hanya ditinggalkan sekarat.
"Apakah kau baik-baik saja, Chuuya-kun?" ratap Tachihara.
Seorang alpha tidak sepantasnya menangis. Bila ingin memastikan kekhawatirannya, ia harus menuju ke sebuah tempat. Sektor paling berbahaya di seluruh negeri, di mana para mafia bersarang.
Langkahnya terasa berat setiap kali harus meninggalkan sektor 6 dan kembali pada kehidupan rutinnya di sektor 1. Bekerja untuk pemerintah memang menjanjikan, namun hatinya terasa kosong setiap rekan kerja selalu mengusik kehidupan percintaan.
"Orang yang sepertiku memang seharusnya tidak menginginkanmu," sendu surai brick itu seraya menilik jauh ke dalam bar.
Masih di sana, kursi langganannya duduk ditemani anggur beras dan omega bersurai sinoper ikal. Ia selalu menawan walaupun kadang mengaku tidak memakai riasan apapun. Semua kenangan ini terbesit kembali dan membuatnya jauh lebih terluka.
"Apakah melupakanmu bisa membuatku lebih baik?"
"Tidak baik kalau kau sering kemari," celetuk pemuda bersurai putih seraya menepuk pundak Tachihara.
"Jouno-san," kenal lelaki itu.
"Ayo, kembali," ujarnya lagi seraya menarik tangan pemuda brick itu, "Wanita itu akan mengamuk bila terlalu sering bolos."
Tachihara menggaruk tengguknya sendiri. Ia baru sadar kalau rekan kerja satu divisinya itu sangat menyeramkan. Jouno-san sampai menjemputnya ke tempat ini.
Dua pasang kaki berjalan menyusuri pagi di sektor 6. Tidak menemukan apapun selain bar-bar tutup dan truk pengangkut yang hilir mudik di jalan raya. Mereka pasti distributor minuman. Di dalam kontainernya mungkin juga berisi anggur beras favorit Tachihara.
"Oi, Tachihara!"
Yang dipanggil tertegun. Ia berhenti melangkah dan mendongak pada pemuda bersurai putih di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] the 5th season | soukoku
Fanfiction"Kau bisa membunuhku, tapi--," sisa gincu itu dikecap singkat. Chuuya sendiri tersentak karena kecupan tiba-tiba. Ia hendak mendorong mafia itu, namun tangannya ditahan. "--kau akan menderita setelahnya." [ dachuu, romance, dark-themed, rate-NC, b...