Who?

91 11 0
                                    

"One shoot! One shoot! One shoot!"

Suasana malam itu sungguh ramai dan membahagiakan. 1 Januari 2019, malam tahun baru, tahun dimana seorang Kang Chan Hee memasuki usia dewasanya yang ke-20.
Ditemani para hyeong dan noona, Byeong Gyu; Dong Hee; Bora; Hyeyoon; dan Yoona, Chani meminum alkohol pertamanya.

"Ya Kang Chani sekarang sudah menjadi seorang pria! Sebentar lagi bulu-bulu di wajahnya akan selebat milikku!" teriak Byeong Gyu sambil mengangkat gelas birnya tinggi-tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Kang Chani sekarang sudah menjadi seorang pria! Sebentar lagi bulu-bulu di wajahnya akan selebat milikku!" teriak Byeong Gyu sambil mengangkat gelas birnya tinggi-tinggi.
Gelak tawa memenuhi seisi ruangan dalam sekejap dan membuat pipi si Kang Chani yang sudah merona menjadi semakin merona.

"Chani ya, apa keinginanmu di umur yang ke-20 ini?" cela Bora di antara suara gelak tawa itu.
"Ah.. Saya ingin bekerja lebih keras lagi dan menunjukan lebih banyak pesona diri saya kepada para penggemar yang sudah mendukung saya selama ini."
"Ya Kang Chan Hee! Apa itu yang kau sebut keinginan? Memangnya kau sedang diwawancara sekarang? Sebutlah sesuatu yang lebih realistis, seperti mendapatkan liburan atau pacar!" goda Byeong Gyu lagi.
Sekali lagi Chani merona malu dan membuat semua orang di situ tertawa gemas melihatnya.

"Chani ya, seperti apa tipe gadis idealmu?" celetuk Dong Hee.
"Saya? Saya.. Saya suka gadis yang baik, ramah, dapat mengerti diri saya..."
Belum Chani menyelesaikan kalimatnya, Byeong Gyu memotong perkataan Chani lagi.
"Baik, ramah, cantik, pengertian, bisa masak. Ya Kang Chani! Itu terlalu standar. Sebutlah hal lain yang lebih spesifik!"
"O.. Saya.."
"Ah.. Ah.. Terlalu lama! Sebagai hukumannya, satu gelas lagi! One shoot! One shoot! One shoot!" teriak Byeong Gyu sambil menyodorkan gelas bir ke mulut Chani.
~

"Chani ya"
"Eoh noona?"
"Kau sedang menyukai seseorang sekarang?"
"Eoh? Tidak."
Bora tersenyum simpul melihat Chani yang menjawab pertanyaannya dengan senyum malu-malu. Ya, Kang Chan Hee memang selalu seperti itu.
"Sedang menunggu menejermu jemput?"
"Eoh. Kalau noona?"
"Saya akan pulang dengan taksi."
~

Chani membuka pintu dorm dengan langkah berat. Kepalanya terasa sangat pusing karena minum cukup banyak tadi. Seluruh ruangan sangat gelap, pasti para hyeong nya sudah tidur. Pantas saja, jam di dinding sudah menunjuk pukul 03.30.

Chani berjalan sempoyongan menuju kamarnya. Bahkan terlalu berat untuk sekadar mencuci muka dan sikat gigi, pikiran Chani hanya tertuju pada ranjangnya.
SHIT!
Naas. Tangga menuju tempat tidur tingkatnya tidak ada. HHHUUUHHH! Pasti Dawon hyeong! pikirnya.

Tidak ingin berdebat, Chani melangkahkan kakinya keluar kamar dan memutuskan untuk tidur di sofa. Untuk malam ini, HANYA MALAM INI!
Syukurlah sofa di dorm mereka cukup panjang dan besar untuk menampung seluruh tubuhnya. Ia memejamkan matanya dan dalam sekejap, Chani telah memasuki dunia mimpi.
***

"Ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya.. Ya.. Kang Chani!"
Rowoon menggoyang-goyangkan tubuh dongsaeng kesayangannya itu yang sedang tertidur pulas, lebih terlihat seperti orang mati sih di mata Rowoon.
"Hmm.." erang Chani pelan tanpa bergeming sedikitpun dari sofa.
"Chani ya, kami akan keluar ke tempat gym. Bangunlah, kau ada jadwal syuting sore ini. Aku sudah memasakan sup pereda pengar untukmu."

Perkataan Rowoon kali ini tidak begitu terdengar jelas di telinga Chani. Yang ia dengar adalah bunyi pintu yang tertutup tak berapa lama kemudian. Chani memaksakan tubuhnya untuk bangun. Yah, benar, dia masih punya jadwal syuting sore ini dan sebelumnya ia harus berlatih dulu untuk lagu comeback SF9.
Chani mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali. Seluruh tubuhnya terasa sangat pegal. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini jadwalnya cukup padat. Syuting drama dan mempersiapkan comeback SF9. Ditambah lagi ia harus tidur di sofa gara-gara Dawon hyeong. Hyeong? Chani tidak percaya seorang kekanakan seperti itu ia panggil hyeong.

Chani berjalan gontai menuju dapur, meminum segelas air, membuka tudung saji, dan menemukan semangkuk nasi, sup pereda pengar, daging, serta kimchi. Yah.. setidaknya ia memiliki hyeong perhatian seperti Rowoon, pikirnya.

Chani mulai menyuapi mulutnya dengan makanan. Satu suap, dua suap, tiga suap, DRIING..
Sebuah panggilan masuk, Chani memeriksa hpnya dan menemukan menejernya menelpon. Setelah tak berapa lama berbicara di telepon, Chani baru menyadari bahwa sudah ada beberapa notifikasi dan catatan telepon masuk di hpnya. Apa eomma nya lagi? Chani segera memeriksanya. Beberapa pesan di grup 'SKY CASTLE Children' dan dari sebuah nomor baru. Siapa?

xxxxxxxxx
Annyeong Kang Chan Hee
02.00

Lama tak berjumpa
02.00

Kau sudah tidur?
02.04

Panggilan masuk tidak terjawab
02.05

Ingin bermain bersama lagi, Kang Chan?
02.06

Kang Chan Hee
Siapa ini?
10.00

~
Jam menunjukan pukul 02.30. Yah, syutingnya baru selesai karena mengambil set pada malam hari. Setelah berpamitan pada para pemain lain dan kru, Chani segera memasuki mobil jemputannya. Chani menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi mobil dan memejamkan mata. Sungguh ia sangat mengantuk sekarang. Semoga Dawon hyeong sudah mengembalikan tangganya, batin Chani.
Tidak!
Ia sendiri yang harus memberitahu hyeong kekanakannya itu. Chani segera mencari kontak Dawon dan menelponnya.

"Ya Hyeong! Dawon Hyeong!"
"Hmm.. Woojoo ya? Wae? Aku tidak mencuri Hyena darimu.."
"Hyeong, aku tidak sedang bercanda!"
"Hyeong? Bukannya Hwang Woo Joo anak tunggal ya? Apakah ini spoiler plot twist? Woo Joo ya, apa Dr. Hwang pernah berselingkuh sebelumnya?"
"Dawon hyeong, ini aku Kang Chan Hee! Aku hanya mau bilang tolong kembalikan tangga tempat tidurku! Sungguh tidak nyaman tidur di sofa!"
"Tidak nyaman? Kelihatannya tidurmu pulas-pulas saja.."
"Hyeong!!"
"Iya, iya, berisik! Dasar pemarah!"
"Hyeong, aku lelah. Jangan bercanda!"
"Iya, iya, yang lagi sibuk.. Sudah, kututup! Pikirmu jam berapa sekarang hah telpon malam-malam?!"
Dawon mengakhiri telpon dengan suara yang dibuat-buat marah.

HHHUUUHHH.. Chani menghela napas kasar. Ia memutuskan untuk lebih baik mengecek notifikasi yang masuk di hpnya. Akhir-akhir ini Kang Chani memang tidak bisa berlama-lama bermain hp.

xxxxxxxxx
Saya, Kim Sae Ron
13.00

Ya, Jangan pura-pura lupa Kang Chanㅠㅠ!
13.00

DEG.
Chani cukup terkejut membaca nama yang tertera pada chat itu. Kim Sae Ron? Kenapa Sae Ron tiba-tiba menghubunginya lagi? Bahkan saat itu saja Sae Ron tidak menyapanya.

~Bersambung~

MY 20sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang