Chapter 1

42 1 0
                                    

Hari ini langit memberikan keindahannya, kicauan burung pun menjadi melodinya. Dipagi hari yang indah ini, aku berharap hasil yang telah aku tunggu-tunggu sekian lama pun ikut serta indahnya. Sudah hampir 3 jam berlalu aku terdiam didepan laptop dan handphone, menunggu kabar mengenai nasibku.

Tetapi sudah pukul 10.30 pun masih belum ada yang menghubungiku. Dengan nafas berat, aku menyerah menunggunya.

"Sampai jam segini pun masih tidak ada yang menelponku ? Sudahku bilang berapa kali, untuk menjadi staff BigHit itu tidak gampang. Tapi kenapa aku tetap ngotot memberikan formulirnya. Ahhh..." aku mendengus kesal.

"Bahkan aku sampai lupa memberi makan untuk cacing-cacing perutku. Lebih baik aku mencari makan, dari pada aku mati kelaparan karna menunggu yang tidak pasti" aku pergi mengambil hoodieku lalu pergi mencari makan.

Cuaca hari ini benar-benar sejuk, tidak panas tidak juga mendung. Sambil mencari-cari makan, aku memutar lagu idolku, BTS yaitu Run. Tanpa memperdulikan sekitar, aku bernyayi namun tidak terlalu keras tidak terlalu kecil pula sambil menari-nari menirukan dancenya.

"Dasi run... run... run"

Bugh

Tak sengaja aku bertabrakan dengan seorang pria yang sudah lumayan tua. Tetapi tak terlihat tua.

"Aaahh... Maaf, saya tak sengaja" barang-barang pria itu berjatuhan, segera aku mengambilnya.

"Tidak apa-apa, saya juga minta maaf karna terlalu fokus dengan handphone saya" 

"Sekali lagi saya minta maaf" aku memberikan barang-barang yang terjatuh tadi

"Oh!! Bukankah kau, Park Eun Ri?"

"Hmm.. Yaa?" Dengan sedikit kebingungan, karna aku tidak mengenal pria ini tetapi dia tahu namaku, aku menjawab dengan ragu.

"Ahh kebetulan sekali, baru saja saya mau menelponmu"
"Menelpon saya? Ada apa ya? Apakah kita.. Saling mengenal?"
"Saya Bang Si-hyuk. CEO BigHit Entertaiment" menjulurkan tangan kanannya menandakan berjabat tangan.

"What?! Bang... Bang Si-Hyuk?" aku benar-benar terkejut karna pria yang bertabrakan denganku ini merupakan CEO dari idolku. Dengan tangan bergetar dan masih syok aku ulurkan tanganku untuk membalas jabat tangannya.

"Ya. Saya baru mau memberi tahu bahwa kamu diterima di agensi saya"

Mendengar perkataannya ingin aku berteriak kencang sambil menari semua lagu-lagu bts. Masih tidak percaya dengan ucapannya, aku tidak bisa berkata apa-apa. Sungguh, seperti mimpi.

"Besok pagi, saya tunggu dikantor, ya? Saya harus segera pergi karna ada urusan. Tolong jangan sampai terlambat" sambil tersenyum, Bang Si Hyuk pergi.

"Ohh.. Ya Pd-nim, yaa saya akan bangun pagi-pagi sekali besok" tanpa disadari air mataku keluar begitu saja. Sesenang ini, Tuhan.

Manager-nim Bangtan BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang