Didalam ruangan yang tidak terlalu besar terlihat 7 orang pria sedang berlatih gerakan. Tubuh mereka kesana kemari mengikuti irama musik. Terlihat jelas pakaian mereka basah oleh keringat, ke-7 pria tersebut adalah seorang idol. Idol yang belum dikenal oleh banyak orang, ya mereka adalah Bangtan Boys atau sering disebut dengan BTS.
Ada perasaan sedih namun bahagia juga dengan mata kepala sendiri, aku melihat bagaimana perjuangan idolku ini untuk bisa berada dipanggung musik dan diakui keberadaannya. Aku dan Bang Pd-nim memasuki ruangan berlatih mereka, mereka langsung membungkukan badan tanda salam kepada Bang Pd-nim. Jantungku tak henti-hentinya berdebar sedari tadi ketika diberitahu bahwa hari ini aku akan menjadi Manager dari idolku. Dan sekarang aku sedang menatap ke-7 pria yang selalu ingin aku temui secara langsung diacara musik tv atau dikonser mereka. Rasanya benar-benar seperti mimpi, jika ini benar-benar mimpi tolong jangan bangun aku biarkan aku menyelesaikan mimpi indahku ini.
“Semuanya, perkenalkan ini Nona Eun Ri mulai hari ini dia akan menjadi manager baru kalian. Perkenalkanlah dirimu pada mereka.” Minta Bang Pd-nim. Gugup bukan main ketika diriku diminta untuk memperkenalkan diri didepan idolku.
“Halo, perkenalkan nama Saya Park Eun Ri panggil saja Eun Ri. Mulai hari ini saya akan bekerja dengan kalian, mohon kerja samanya.” Aku mencoba untuk mengatur nafasku agar tidak terlihat gugup.
“Halo, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik ya.” Sang leader menjawab dengan memperlihatkan lesung pipi disenyum manisnya. Oh Tuhan, semoga semua orang yang berada diruangan ini tidak mendengar seberapa berisiknya jantungku saat ini ketika Namjoon memperlihatkan senyum manisnya, aku takut jantungku meledak saat ini juga.
“Kalau begitu saya tinggal ya, masih ada keperluan yang harus saya selesaikan. Semangat semuanya untuk hari ini.” Setelah memberi semangat Bang Pd-nim berlalu pergi meninggalkan kami semua, tubuhnya mulai menghilang diujung koridor sana.
Aku hanya bisa diam mematung, entah aku harus bagaimana. Gugup, bingung, senang, semuanya bercampuk aduk. Aku tidak tahu harus berbuat apa.
“Halo manager-nim, kita bertemu kembali.” Suara rendah yang pagi tadi aku dengar membuyarkan lamunanku, dengan senyum kotaknya dia memberikan aku air minum “Sampai kapan kau akan berdiri terus manager-nim? Duduklah, kasihan kakimu” dengan sedikit tertawa Taehyung kembali kekawan-kawannya untuk berlatih. Sungguh, aku tidak tahu harus berbuat apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager-nim Bangtan Boys
FanfictionBagaimana perasaan kamu ketika kamu adalah seorang fangirl menjadi manager idol kamu? Tidak hanya menjadi manager tetapi menjadi bodyguard juga untuk idol kamu? Ya, Park Eun Ri adalah seorang fans yang berhasil menjadi manajer salah satu boy group t...