©bongseonhwa, 190615
Suasana kosan Desert Fellas pagi itu tidak seberisik biasanya. Gichan sibuk siapin sarapan sambil cuci piring, sementara Yunseong sejak subuh bolak-balik kamar Seobin buat basahin kompres.
Iya, Seobin sakit, guys.
Suhu badannya panas banget, ngeluhnya sih pusing sama meriang, cowok itu meracau gak karuan dibalik selimut, manggil mama-nya lah, Midam lah, tapi disuruh minum obat malah nolak.
"Bin, sarapan dulu, Bang Ican udah gorengin nugget tuh." Yunseong nendang-nendang gundukan selimut dengan Seobin yang menggigil lemes dibaliknya.
"Mmm, gak mau." Tolak Seobin, suaranya gak jelas, serak seperti berbisik, "Ambilin air aja, haus."
"Nih minum air kompresan." Yunseong nyahut ketus, lama-lama jengah juga sama Seobin yang seolah pengen dimanja begini. Dari jam empat subuh cowok itu merengek kayak balita, gak jelas maunya apa, ngerepotin banget.
Walaupun begitu, Yunseong tetap ambilin minum kok. Sebagai sesama mahasiswa perantauan, dia paham betul gimana gak enaknya sakit dalam keadaan jauh dari orang tua. Seobin harus ngarep bantuan ke siapa lagi kalau bukan mereka, atau pacarnya—
Eh, iya. Si kakak super cuek itu.
"Kak Midam tau lo sakit?"
Sebuah gelengan lemas adalah balasannya, "Ntar dia khawatir."
"Dih, kepedan." Yunseong mencibir, "Padahal pas sakit-sakit begini enak tuh dielus-elus sama kak pacar, yakin gak mau?"
"Huaaaaa, mauuuu~" Seobin tiba-tiba memekik sambil guling-guling kayak kepompong, "Mau dong dibelai~"
"Sini biar gue yang belai." Yunseong nabok pantat Seobin kenceng banget, jijik sama kealayan temen sekosnya itu.
Lain halnya dengan Seobin yang kebucinannya sudah memasuki tahap kronis, Song Yuvin punya cerita lain soal kisah asmaranya.
Menjalin hubungan lebih intim dengan sahabat yang sudah bersamanya sejak sekolah dasar memang terdengar membosankan. Mereka bukan orang baru, tidak ada yang berubah setelah Yuvin menyatakan cinta pada Kim Yohan. Keduanya tetap saling berteriak dan mentertawakan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Alright | Seodam ✖
Fanfiction[Discontinued due to seodam crisis, im really sawryyy] "Seobin itu sudah dungu; ditambah pacaran dengan Midam, jadinya super mega dungu. Bocah itu sudah buta, bahkan mengartikan tatapan Midam saja dia tidak bisa." [Seodam AU, non-baku, harsh words a...