Chapter 33

1K 48 1
                                    

Rena terbangun dari tidurnya dan yang ia lihat adalah wajah pulas taehyung yang tampan


"cepat sembuh sayang"

"aku rindu kau yang cerewet dan suka cium seenaknya"

"kau tidak cocok sakit"

"aku mencintaimu" ucap rena dan setiap kata diselingi kecupan pada bibir taehyung

"nakal sekali hm?" ucap taehyung lalu membuka matanya dan mengeratkan pelukannya

"lo-loh kok bangun?" tanya rena sedikit gugup

"kau bergerak dari tadi sayang.." ucap taehyung menguselkan wajahnya di pelukan rena

"maaf ya sayang.." ucap rena

"tak apa, astaga nyaman sekali bisa menunduk sebentar?" tanya taehyung

"hm?okay mau apa?" tanya rena bingung tapi taehyung tidak menjawabnya

Setelah rena menunduk taehyung menarik tengkuk rena dan mencium bibir nya

Lama kelamaan ciuman taehyung sangat menuntut membuat rena sedikit kewalahan

"eunghhh..." lenguh rena saat taehyung menyentuh punggungnya

"t-tae..." panggil rena

"hm.." jawab taehyung lembut

"a-apa yang k-kau lakukan ah..." ucapan rena terpotong karena taehyung mengecup lehernya

"sedang menciummu" ucap taehyung sambil memberikan kissmark di leher rena

"tae berhenti..." ucap rena dan taehyung berhenti lalu menatap rena

"maaf sayang" ucap taehyung lalu memeluk rena

"kkkk tak apa sudah ayo turun, sudah tidak pusing kan?" tanya rena

"sudah tidak" ucap taehyung dan rena tersenyum mengecup kening taehyung

"ya sudah ayo turun" ucap rena

"ayo, tapi beri aku 1 ciuman" ucap taehyung

"baiklah.." ucap rena lalu mengecup bibir taehyung

"chaaa" ucap taehyung dan rena hanya terkekeh













Di ruang tengah keluarga taehyung sedang bercanda dan sesekali membahas sesuatu

Appa kim melihat anaknya dan juga rena menuruni tangga

"oh sudah bangun?" tanya appa kim

"iya appa" jawab taehyung

"bagaimana keadaanmu?" tanya eomma kim

"sudah lebih baik eomma" jawab taehyung

"ya karena ditemani rena pastinya" goda jin dan semua terkekeh

"kau menginap nak?" tanya eomma kim

"tidak eomma kasihan kakakku jika aku tinggal sendiri di rumah" ucap rena

"biar ku antar" ucap taehyung

"ku cincang kau jika berani keluar rumah" ucap rena sadis dan semua tertawa

"ya terus kau mau pulang gimana?" tanya taehyung

"taxi ada tae kenapa kau menye sekali sih" ucap rena

"kau ini kebiasaan dinginmu ituloh" protes taehyung

"bawaan lahir jangan diprotes" ucap rena dan semua kembali tertawa

"dasar untung sayang" ucap taehyung

"masa bodoh eomma, appa, jin oppa aku pulang ya annyeong~" ucap rena

"biar ku antar saja lah" ucap jin final

"tidak mauuuuu!!!!" ucap rena

"apa?tidak boleh menolak kakak ipar tau durhaka kau" ucap seokjin

Blush!!

Ucapan seokjin membuat pipi rena langsung memerah

"a-apa sih" ucap rena gugup

"sudah ayo" ajak jin menarik tangan rena

"hyuuunnnggg!!! jangan pegang pegangggg!!" teriak taehyung

"masa bodoo" jawab jin dan semua tertawa


Di perjalanan seokjin terus memperhatikan rena yang diam saja


"kau selalu irit bicara ya?" tanya seokjin

"tidak juga tergantung suasana dan keadaan" ucap rena

"aku tau kata sowon sesuatu terjadi padamu makanya kau begini" ucap seokjin membuat rena terkejut

"dia bilang apa saja?" tanya rena

"hanya bilang kalau kau seperti ini karena sesuatu terjadi padamu dan dulu kau tidak seperti ini" ucap seokjin

"oh.." ucap rena datar

"aish renaaa kau coba sedikit lebih terbuka, kau akan jadi adik iparku ren jadi swdikit relax denganku ceritakan semua padaku, jadikan aku sandaranmu juga" ucap seokjin

"tidak suka merepotkan orang" ucap rena

"tidak merepotkan rena, kau sudah kuanggap sebagai adikku sendiri jadi jangan sungkan" ucap seokjin

"terimakasih" lirih rena tak beberapa lama kemudian dia menangis

"hei hei ada apa sih?sini sini" ucap seokjin lalu menepikan mobilnya

"terimakasih sudah sayang padaku, terimakasih mau menerima setiap tingkahku yang mungkin menyebalkan maaf juga" ucap rena

"tidak apa aku paham jangan menangis okay, kau ceritakan jika kau siap, oh dan bagaimana kabar mantanmu itu?" tanya seokjin

"yoongi?dia kembali ke jepang, masih suka menelpon kok dan masih berteman baik sampai sekarang" ucap rena

"bagus jangan sampai bermusuhan hanya karena putus" ucap seokjin

"tentu saja" ucap rena










Tak terasa sudah sampai didepan rumah rena

"terimakasih sudah mau mengantarkan aku oppa" ucap rena

"sama sama chaa masuklah" ucap seokjin

"iya hati-hati" jawab rena lalu masuk ke rumahnya

"manis sekali" monolog seokjin lalu pergi















Sowon sudah menunggu sang adik di rumah

"aku pulaaanngg" teriak rena

"eh? cepat mandi sana dan istirahat" jawab sowon

"iya daaa eonnie" teriak rena

"dasar anak itu masih seperti bayiku" ucap sowon sambil terkekeh























TBC
Sorry for typo

Maaf pendek dulu💜

my boyfriend idol - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang