▪️Trio Kims w/ Han Seungwoo ▪️Hasan Daryanto (Han Seungwoo) adalah guru Bahasa Indonesia di SMAN 2. Beliau dikenal sebagai tipe guru yang—bercanda boleh, tapi waktunya serius harus serius—ya begitulah.
Jam pelajaran Bahasa Indonesia dikelas XI IPS 3 hari ini diisi dengan membuat puisi bertemakan bebas. Salah satu kewajiban seorang guru adalah mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Itulah yang dilakukan pak Hasan sekarang.
Sejauh ini beliau belum menemukan puisi yang ngawur, tersisa tiga puisi lagi yang belum dikoreksi. Mari kita bantu pak Hasan mengoreksi tiga puisi terakhir yang ternyata milik Trio (Ha)Kims.
Kita lihat puisi pertamaa~
Mati lampu
Karya: Wirya Hakim (Kim Wooseok)Ku sadari, ku sendiri disini
Bersama dingin yang menyelimuti
Bersama angin malam yang menemani
Gelap sejauh mata memandang
Dan ketika cahaya itu datang
Datang juga secercah harapan
Cahaya yang sekejap menyilaukan mata
Yang entah darimana asalnya
Ternyata
Lampu yang tiba tiba menyala lah yang melahirkan cahaya tadi
Aku lupa bahwa tadi listrik mati
7️⃣0️⃣
Catatan: sudah bagus, tapi kenapa harus mati lampu ya Wirya? Apa kamu dapat inspirasi dari peristiwa listrik mati tadi malam?
Harap ditingkatkan lagi Wirya–pak Hasan
Selanjutnya, puisi keduaa~
Kembang
Karya: Yovan Hakim (Kim Yohan)Rose are red
Violets are blue
Teruntuk kamu yang baca
I love you
“astaghfirullahaladzim bocah. . .”
6️⃣0️⃣
Catatan: pak Hasan sudah bilang, puisi bukan pantun. Bapak jadi pusing. Untuk remidinya bisa tanya sama Wahyu nanti. Bapak harap puisi yang kamu buat bisa lebih baik lagi kedepannya–pak Hasan
Puisi terakhir, semoga masih sedikit waras:") mari kita lihaat~
Hilang
Karya: Maulana Hakim (Kim Mingyu)Dipelataran waktu, aku menunggu kabar
Ketika jejak jejak kepergian mu perlahan hilang
Dan angin berjinjit pelan, berembus menyapu kenangan
Kehampaan pun datang
Dihantar suara suara kesunyian
Tatapannya beku, mengkapas pias
Aku terdiam, kehilangan. . .
source: nyai google
(p.s: kalo sudah dinilai, tolong kasihkan Salma ya pak. Biar dia mau balikan sama saya. Omong omong terima kasih pak hehe)
“. . .ya allah”
7️⃣5️⃣
Catatan: lebih bagus kata kata nya daripada yang tahun kemarin, tingkatkan lagi ya. Nanti bapak kasih ke Salma, tapi jangan lupa pajak balikan nya hehe. Beso beso harus berani ngasih sendiri, emang bapak tukang pos?
Mon maap gini gini bapak masih punya harga diri–pak Hasan
Selesai juga akhirnya dari acara—mari bersama sama mengoreksi puisi ngawur—ini. Terlepas dari itu, mereka tetaplah anak anak. Masih suka seenaknya sendiri.
Dan ya, mari kita persilahkan pak Hasan untuk segera istirahat. Mengingat sudah pukul setengah duabelas malam. Agar besoknya kuat mengajar anak anak macam Trio (Ha)Kims.
Last, sampai jumpa dichapter depaan~
IYA INI UPDATE LAMA BANGET WKWK MAAP:")))
sebenarnya sy tuh buat dinote, tapi belum selesai selesai. Nah, udah tau belum selesai malah buat yang baru:"))
/maunya apa manusia satu ini
Itu puisi nya buat sendiri ya, kec yg punya mingyu. Gak bakat buat puisi sy mah:")
Okedeh, voment juseyong~Btw, selamat hari raya idul fitri bagi yg merayakan! Minal aidzin wal faidin, mon maap lahir batin ehe✨
KAMU SEDANG MEMBACA
r a n d o m ; 「producex101」
Fanfiction[Pembaca yang pintar pasti tau cara menghargai penulis karya yang dibacanya.] "Masalah akan membuatmu semakin dewasa, jadi sering-sering lah bermasalah" -Lee Hangyul, manusia tampan 2k19. "Y g gt jg gblk" -Lee Midam, sepupunya cabe-cabe an. [⚠️] ben...