13. Dream for you

196 25 1
                                    

21.31 KST





"trainee X adalah—"

"trainee brand new music Lee Eunsang,"

"selamat untuk anda"

Begitu kalimat yang diucapkan oleh Daepyonim selesai, keadaan seketika ricuh. Banyak yang terharu senang, karena teman seagensinya atau teman dekatnya ataupun picknya berhasil debut. Dan banyak juga yang menangis, sedih. Karena alasan yang sama tetapi sebaliknya. 

Keadaan semakin tidak terkendali. Mari kita zoom agar lebih fokus pada seseorang yang berinisial KMK. Terlihat jelas disana oknum yang sering dimiripkan oleh member astro Cha Eunwoo itu sedang menatap kosong sekitar.



"anjir gue ga jadi debut ni?"

"beneran ni ga jadi debut"

"anjeng"

"astaghfirullah minkyu"

"teros hyungjun gue gimana bangsul"

"huhu hyungjun maapkan ayang mu ini"

"geli sat"



Kira-kira seperti itulah, isi hati seorang Kim Minkyu saat ini. Sedih? Tentu saja minkyu sedih. Ketika mimpi kalian sedikit lagi akan menjadi nyata. Tapi malah hancur seketika. Namun dia bisa berbuat apa, selain menerimanya.

Di situasi ini tidak ada yang pantas untuk disalahkan. Takdir sudah bertuah, tugas kita adalah menerima dan menghargainya. Mungkin ini adalah salah satu skenario tuhan yang baik untuk Minkyu.

Dan juga, buat kalian yang sedih biasnya gak debut, jangan kecewa. Kalian seharusnya menyemangati mereka. Mereka hanya butuh dukungan dan kata kata positif. Sedih, menangis, boleh. Tidak ada yang melarang. Asalkan setelah itu kembali pada kewajiban kita. Yaitu menyemangati mereka. Camkan baik-baik tulisan ini.


Saat minkyu masih tetap merenung dan menatap kearah depan dengan tatapan kosong, waktu itulah terjadi. Tiba tiba semuanya terhenti. Eunsang yang sedang berjalan kearah podium terlihat berhenti ditengah jalan. Minkyu yang melihat kearah Eunsang pun mengeryit heran. Sebab kini waktu seakan terhenti. Semuanya tidak bergerak sama sekali.

Lalu seketika Minkyu merasa pusing. Kepalanya seperti ditimpa batu yang berat. Tubuhnya seolah ditarik, entah kearah mana. Dan dalam satu kedipan mata, dia sudah tidak berada dipanggung lagi.




wush



Setelah tubuhnya merasakan seperti dibanting, Minkyu akhirnya membuka mata. Tebak apa yang dilihatnya saat pertama kali kedua netranya terbuka. Kalian pasti tidak akan percaya. Lihatlah, disana terpampang nyata podium—sama seperti podium yang biasa Minkyu lihat di produce x, tapi sedikit berbeda pada warnanya—dengan orang orang asing yang tidak dia kenali.

"trainee ke 11 adalah—"

"trainee ha sungwoon"

"selamat untuk anda"



Entah darimana suara tersebut berasal, tapi ketika suara itu selesai semuanya langsung ricuh. Oh dan apalagi ini, Minkyu merasakan waktu seperti terhenti. Sama persis yang dialaminya tadi. Dia kemudian menyadari bahwa, ini adalah saat produce 2 tahun lalu.

"season dua mungkin ya, kan cuma itu yang cowo" batinnya


Lalu seorang trainee berambut ungu menarik perhatian minkyu. Pasalnya hanya dia saja yang bisa bergerak, ketika yang lain tidak bisa bergerak karena waktu yang terhenti. Segeralah Minkyu menghampirinya untuk meminta penjelasan apa yang sedang terjadi. Bunyi ketukan sepatu Minkyu bergema, mengisi podium yang sepi.


Dan ketika sepasang netra mereka bertemu, mereka seolah merasakan hal yang serupa, hanya dalam sebuah tatapan mata.


Seperti dikaruniai kemampuan untuk membaca pikiran, dalam satu detik mereka sudah berada dipelukan masing masing. Satu detik berikutnya, tangisan terdengar dari arah mereka.


Mencurahkan isi hati keduanya lewat pelukan dan air mata. Yang hanya mereka yang bisa merasakan.

5 menit berlalu, pelukan mereka terlepas.

"hiks—gue gatau harus gimana—hiks" Minkyu terkekeh disela sela tangisannya.

"ssstt, udah gapapa" trainee berambut ungu—yang ternyata adalah Kim Samuel—itu menenangkan Minkyu sembari menepuk bahunya.


Dan ya, kalian pasti tau, bahwa nasib mereka hampir sama. Selalu duduk di sofa, mendapat peringkat 10 besar, sama sama ber marga Kim. Fans yang tak terhitung banyaknya, Visual yang sempurna. Tetapi akhirnya, mereka tak berhasil debut.

Samuel masih menenangkan Minkyu, "udah gapapa. Lu juga bisa debut di agensi kan"

"tapi—"


"gapapa gapapa, mungkin ini skenario tuhan yang terbaik. Tuhan nyuruh kita buat sabar aja, dengan kejadian ini lu juga disuruh belajar lagi. Terus juga nambah pengalaman kan? Gapapa ga, berhubung gue dari masa lalu, jadi gue tau masa depan gue gimana. Ya akhirnya gue debut solo. Tenang, fans lu banyak. Pasti mereka selalu dukung lu kok. Gosah sedih sedih terus, ntar fans lu malah khawatir loh. Ayo semangat, buat masa depan yang lebih baik! Let's walk in flower path together!

Njir malah gue yang keliatan abang wkwkwk padahal kan tua lu"

"wkwkwk santuy. Okelah, coy. Mak—"


Belum selesai Minkyu mengatakan terimakasih, sesuatu seperti menghantam kepalanya keras membuat Minkyu pusing. Dan detik berikutnya hanya gelap yang ia rasakan.



"Min, bangun min!"

"yaelah si Minkyu. Woe bangun!"

Samar samar Minkyu mendengar suara yang memanggilnya. Minkyu pun terbangun mengerjapkan mata akibat tepukan dipipinya. Belum sepenuhnya sadar, dirinya sudah dihujani oleh berbagai pelukan.

"anjir, ya Min. Gue udah khawatir nyed"

"kirain apa woe astaga"

"udah lah istirahat sana, kecapekan mungkin lu"


Minkyu tidak berniat membalas perkataan mereka. Sekarang yang ada dipikirannya adalah,

"tadi itu apa?"








































































































































































Ini tuh aslinya mau di up pas pengumuman final selesai. Tapi gegara belum selesai+males nulis, jadilah baru di up sekarang. hwhwhwhwhhw. KURANG BAIK APA LAGI COBA AKU UP DUA KALI???????

806 kata lur, tercengang.

Voment slur,,

r a n d o m ; 「producex101」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang