$$
"Silahkan dinikmati!!" Ucap Tasya kepada pelanggan.
"Micin!!" panggil Seseorang
Duhh.. Serangga Mulai deh.. pura-pura ga denger aja lah.. (dalam hati)
"woyy.. Micin.. Sini lo!!" suara Rangga membuat pengunjung Resto natep ke arah Tasya.
ishh.. m...
"Tasya!!" Panggil Tiara saat Tasya baru saja masuk ke kelasnya 11 IPS (3).
"Apaan?" Tanya Tasya setelah duduk di bangkunya.
"Ada murid baru loh di kelas kita!!" Ucap Tiara antusias.
"Terus!"
"Yaa, lo ga ada niatan gitu deketin nak bar tuh" goda Tiara pada Tasya sambil menaikturunkan alisnya. "Denger-denger tuh dia ganteng loh!!"
"Terus gw harus bilang Wow gitu??" setelah mengatakan itu Tasya Tidur setelah melipat tangannya di atas meja.
"Ish Tasya!!" belum juga Tiara mukul kepalanya Tasya, wali kelas sudah berada di depan kelas dengan membawa penggaris kayu.
Ekhem.. ekhem..
"Selamat pagi anak-anak!!" sapa Bu Tomi, wali kelas 11 IPS (3).
"Selamat pagi buk!!" jawab murid satu kelas.
"Oke, begini anak-anak.. dikelas kita akan ada murid baru"
Diam.. anak-anak masih diam dan tetap diam menanti kelanjutan ucapan bu Tomi.
"Oke.. Langsung aja ibu panggil murid barunya aja ya!!" setelah mengatakan itu Bu Tomi langsung memanggil namaMurid tersebut.
"Muhammad Rangga Abdullah!! silahkan masuk!!"
Setelah mendengar nama murid baru tersebut, Tasya langsung mengangkat kepalanya untuk melihat anak baru yang baru saja di panggil oleh wali kelas tersebut untuk memastikan nama yang di panggil tersebut adalah sosok yang dulu pernah menjadi temannya.
"Haii!!" sapanya tanpa ekspresi.
"Nama gw Rangga!!"
Krik.. krik..
"Udah??" Tanya Bu Tomi setelah beberapa saat tak ada kata-kata yang keluar dari mulut murid baru yang bernama Rangga tersebut.
"Mm" jawabnya berdehem sambil menganggukkan kepalanya.
"Whaahahaha... pasti kamu orang yang pelit ngomong ya??.. Whhahaha.. Silahkan duduk di bangku kosong belakang" ucap bu Tomi dengan tawa cemprengnya.
Ga Mungkin.. Ga mungkin.. masa dia sedingin itu, kan nama Rangga ga hanya satu di indonesia.. Huftt.. hampir aja percaya.. Batin Tasya, kemudian menelungkupkan wajahnya kembali di atas meja menghadap kanan.
setelah di persilahkan duduk oleh bu Tomi, Rangga kemudian berjalan melewati Tasya kemudian tersenyum tipis melihat ke arah Tasya dan kemudian duduk di samping Tasya.
How are you, Tasya!!" (Rangga)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurleb visual Rangga)
Kriet..
"Loh.. kok lo disini??"
"Bangku kosong kan??"
"Kan belakang ada??"
"---"
"Tstt.. dasar.."
Setelah percakapan Tanya-tanya'an yang ga ada jawabannya, Tasya kemudian kembali membaringkan kepalanya menghadap dinding.
"Ya udah.. hari ini ibu tidak memberi tugas kepada kalian, tapi kalian harus belajar sendiri ya!!"
"Iya bu!!" jawab semua murid yang berada di kelas.
"Oke!!!.. ibu keluar.." sebelum bu Tomi keluar, terurungkan sebab Bu Tomi mengingat sesuatu. "Anastasya Kamila!!"
"Hey.. Sya!!" panggil Tiara pada Tasya sambil menggoyangkan-goyang kan bahu Tasya, sampai menarik satu helai rambut yang terurai milik Tasya sampai Tasya mengaduh kesakitan.
"Auu.." eluh nya sambil mengusap-usap kepalanya.
"Anastasya Kamila!!" panggil Bu Tomi lagi. "Enak Tidurnya!!"
"Ehh.. iya bu.. Maaf" ucapnya sambil berdiri.
"Ikut ke ruangan ibu!!"
"Iya bu!!" kemudian Tasya dan bu Tomi keluar dari kelas menuju ruang guru.
Ahh.. pasti ini menyangkut telat sekolah kemaren ini.. ucap Tasya dalam hati.
***(perpustakaan)
"What!!" ucapnya setelah melihat puluhan tumpukan buku yang berada di atas meja.
"Kenapa??.. kamu sendiri loh yang milih antara bersihin wc atau nata buku, bukan ibu.. hmm" Ucap bu Tomi sambil menaikturunkan alisnya, dan Tasya masih melongo lagi meratapi nasibnya yang harus menata buku sebanyak itu ke tempatnya. Yahh.. Tasya ini memang tipe cewe manja.. tapi manja nya bukan seperti anak cewe yang nggak bertanggung jawab, bisa dibilang Tasya ini bertanggung jawab, juga kadang malesan, dan semaunya.
"Ya udah ibu tinggal ya!!, ibu kasih waktu sampai jam pelajaran selesai, pokoknya harus selesai. harus selesai. titik." kemudian berlalu meninggalkan Tasya sendiri di dalam perpus yang nggak ada orangnya sama sekali karena sekarang masih jam pelajaran, dan bahkan penjaga perpustakaan pun juga tidak hadir.. Ohh, malangnya nasibmu Sya!!..
Hey hey hey.. ini bukan tasya namanya kalo mengeluh terus, hufftt.. Semangat Tasya, kerjakan.. kerjakan..
Ktretek-kretek.. suara leher yang di putar kanan dan kiri.. okey.. setelah pemanasan singkat tadi.. tasya bersiap-siap menata buku..
"Okey.. sekarang saatnya menata buku.. aku mau dari buku pelajaran dulu ah!!" ucapnya sambil memilih buku-buku pelajaran yang akan di susunnya di rak buku.
"Sejarah Indonesia kelas 10, Fisika kelas 12, Ekonomi kelas X Dst"ucapnya pelan yang sedang memisah-misahkan buku pelajaran dan buku-buku lainya. setelah selesai, kemudian Tasya bangkit dari kursinya dan segera mengambil buku-buku yang tadi sudah di pisah-pisahkan sesuai nama pelajaran, dan segera menatanya.
disaat dia tengah menata buku, Tasya tidak sengaja menabrak seseorang karena Tasya menatanya sambil berjalan kesamping.
"Au!!.." Aduhnya.. "Maaf--" saat mengucapkan kata tersebut Tasya menoleh ke samping dan menemukan Rangga berada tepat disampingnya.
"Hai!!" sapanya.
"Kok lo disini??"
"kayanya kebiasaan kamu itu tanya mulu ya waktu disapa, ga ada niatan bales gitu?"
"Ternyata banyak omong ya kamu!!" kemudian meninggalkan Rangga untuk mengambil buku lagi untuk ditata.
"Loh!!, mana bukunya??" ujarnya setelah melihat meja yang bersih tanpa buku.
"Udah gw tata!!"
"Ohh.. Thanks.."ucapnya kepada Rangga.
Kenapa sih gw, kok keknya gw benci banget sama dia, kan padahal baru pertama kali ketemu sama dia, ehh dua kali ya??> Ucapnya lirih.
"Tau ah!!" kemudian keluar dari perpus.
Sifat pemarahnya kok nggak berubah sama sekali sih!!. Ucap lirih Rangga dengan senyum menyungging.
