.
.
.Setelah kejadian kemaren Tony berniat ingin dekat dengan Bucky dan berterimakasih karena telah menyelamatkan anak perempuan satu satunya.
Pagi ini rencananya Tony dan keluarga akan menjenguk Bucky di rumah sakit sedangkan Thor dan Loki di avengers tower menunggu Carol yang katanya akan datang nanti siang
Sebelum mereka berangkat Steve keluar dari kamar menghampiri Tony kalau dia juga ingin ikut ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan Natasha karna steve sangat khawatir, setelah itu Tony dan yang lain bergegas berangkat kerumah sakit.
Sampai dirumah sakit, Tony seorang diri lebih dulu masuk untuk membicarakan niat baiknya ke Bucky tanpa sepengetahuan yang lain.
Y/n khawatir jika Tony membicarakan hal aneh aneh kepada Bucky dan membuat Bucky semakin parah, peter yang daritadi di samping y/n menghibur adeknya agar tidak sedih.
" udah tenang, daddy ga bakal ngomong aneh aneh kok palingan juga kalian ga boleh ketemu lagi kali ini"
"Makasih menghibur banget bang!"
"Iya sama sama---"
Sam keluar dari kamar rawat Bucky membuat semua bertanya tanya, kenapa sam keluar kasian Bucky hanya berdua dengan Tony takutnya diapa apain tapi sam bilang kalau Tony mood nya lagi baik pasti aman.
Selama menunggu Tony, pepper menemani Natasha untuk priksa ke dokter. Pepper sepertinya tau ada apa dengan Natasha karna dia pernah mengalami hal yang sama, saat Natasha menjelaskan apa yang ia alami ke pepper.
Bucky yang tertidur lemas diatas kasur kaget mengetahui kedatangan Tony, dia berusaha bangun dan meminta maaf atas kesalahannya karena telah membahayakan y/n.
Tapi Tony melarangnya untuk bangun dan malah menyuruhnya tiduran saja lalu Tony duduk dikursi sebelah kasur Bucky, dia mulai membicarakan Niatnya secara langsung tanpa basa basi.
"Sudah kumaafkan Buck" ucap Tony sambil tersenyum ke Bucky
Bucky terpaku mendengar ucapan Tony tersebut, dia pikir Tony sedang mabuk atau kesurupan tapi tidak ini benar benar Tony stark asli. Tony menhancurkan pakuan Bucky dengan berdiri menghadap jendela kaca kamar Bucky
"Kau benar benar mencintai y/n, right?" Ucap Tony sesekali melihat ke arah Bucky
Karna ucapan tersebut Bucky langsung mencoba bangun dari tidurnya untuk duduk dan menjawab pertanyaan Tony dengan tegas.
"Ya aku benar benar mencintainya, sangat.. mencintainya"
Tony mendekat ke Bucky yang sudah mau berusaha bangun dan menjawab pertanyaanya dengan tegas, tony menyukai lelaki gentle dan pantang menyerah seperti Bucky.
"Oke aku akan merestui mu sekarang-- Bucky mendengar itupun sangat senang
Tapi ada satu syarat!" Lanjut Tony membuat jantung senang bucky terhenti